All Chapters of Tahanan Sang Alpha: Chapter 21 - Chapter 30

"Aku tidak mendengarnya dengan baik!" kata Jack kaget.Violet hampir tertawa di depannya. Jack benar-benar terkejut.Dan dia kebingungan."Bagaimana itu disebut aturan? Mengapa mereka melarang hal seperti itu?" dia mulai mengacak-acak rambutnya karena frustrasi. "Tidak masuk akal sama sekali!""Yah, bukan aku yang membuat aturan itu," Violet berkata dalam pembelaannya. Dia sedikit kesal karena Jack bereaksi seperti itu menjadikan cara hidupnya selama ini sebagai lelucon. Violet juga tidak menyukai aturan bodoh itu. Dan banyak aturan lainnya. Tapi karena tidak bisa berbuat apa-apa, dia menerimanya begitu saja.Jack butuh beberapa saat untuk menenangkan diri."Oke. Aku akan melakukan yang terbaik untuk memahami sisi ceritamu. Aku minta maaf. Aku sama sekali tidak menduganya," Jack meminta maaf ketika dia melihat Violet mulai tidak nyaman. "Tidak banyak yang bisa dipahami. Aku tidak tahu mengapa mereka melarangnya, memang begitulah adanya," Violet menjelaskan dengan bera

Setelah terkejut beberapa detik, Violet mulai tertawa.Itu adalah satu-satunya hal yang berhasil dia lakukan. Memikirkannya saja adalah sebuah hal yang konyol.Dia, seorang penyihir?"Mengapa kau tertawa?" Jack tampak kesal, tetapi tetap menunjukkan senyum lembut padanya."Yah, karena itu sangat lucu. Dan juga konyol. Bagaimana aku bisa menjadi penyihir? Aku tidak memiliki kekuatan seperti itu.""Aku punya penyihir di kawanan ini, dan kita bisa bertanya padanya apakah hal yang kamu rasakan sesuai dengan apa yang aku katakan. Dia mengalami beberapa gejala sebelum bisa belajar mengendalikan kekuatannya."Meskipun Violet menganggap ide itu gila dan bodoh, dia tetap mengangguk. Karena Jack tampak sangat serius dengan idenya itu, dan Violet tidak ingin menjadi orang yang merusaknya."Oke, meskipun menurutku kau salah. Tetapi jika kau benar-benar ingin aku berbicara dengannya, baiklah, aku akan melakukannya untukmu."Jack memiringkan tubuhnya ke depan dan menarik leher Violet

Keesokan paginya, Lucinda memberi tahu Violet bahwa dia tidak perlu menjalani tugasnya sebagai pelayan hari itu.Dia mengatakan sesuatu tentang Jack pergi keluar dengan beberapa anggota kawanan dan akan pulang pada larut malam.Violet merasa sangat aneh karena Jack tidak mengatakan apa-apa pada hari sebelumnya. Tetapi Violet tidak mempertanyakannya lagi.Dia akan memiliki hari libur untuk pertama kalinya, meskipun sebagai seorang tahanan. Lagipula pekerjaannya juga tidak banyak.Tapi dia sudah mulai melukis di beberapa kanvas dan sangat senang dengan hasilnya.Juga, itu akan membantu mengalihkan pikirannya dari kenyataan bahwa Violet tidak tahu bagaimana harus bersikap di depan Jack saat bekerja untuknya.Di hari sebelumnya, Violet tidak memiliki punya waktu untuk memedulikannya, karena dengan semua persiapan pesta, seluruh rumah benar-benar berantakan.Violet meminta Lucinda untuk tinggal bersamanya sebentar di pagi hari, hanya untuk mengobrol. Mereka banyak tertawa, dan

Violet masih menatap tangannya dengan kaget.Bagaimana dia bisa melempar Morgana seperti itu? Bagaimana mungkin Jack selalu benar tentang dirinya?Violet merasa tidak pernah memiliki kekuatan apa pun sebelumnya. Benar kan?Violet tidak ingat pernah merasakan sensasi yang mirip dengan itu. Bagaimana mereka bisa membuatnya menyembunyikan kekuatan di dalam dirinya itu begitu lama?Hanya butuh satu malam bagi Jack untuk menyadarinya. Bagaimana dia tidak bisa?"Bagaimana aku bisa menjadi penyihir?" Violet bergumam.Morgana sekarang berjalan di sekitar ruangan, melambaikan tangannya di sana-sini untuk merapikan tempat itu.Setelah semuanya kembali normal, dia berhenti dan menatap Violet."Aku benar-benar tidak tahu. Karena kau belajar cara menekannya di usia yang sangat muda, mungkin tubuhmu menganggap kekuatan itu memang seharusnya disimpan di dalam.""Bagaimana kau mempelajarinya? mengendalikannya, maksudku..." tanya Violet penasaran. Violet benar-benar tertarik sekarang

Violet memutuskan untuk menghilangkan semua kekhawatirannya. Dia sangat ingin bersama Jack lagi, sehingga dia sejenak lupa tentang percakapan yang akan mereka lakukan.Violet tidak tahu apa yang Jack maksud tentang mengatasi masalahnya. Tapi mungkin itu adalah hal yang buruk. Mungkin Jack ingin mengakhiri segalanya, bahkan sebelum semuanya dimulai.Violet tidak akan bisa menerimanya.Dia merasa sangat hangat dan merindukannya.Di tengah ciuman yang penuh gairah itu, Violet meraih kemeja Jack dengan satu tangan dan membukanya, lalu melemparkannya ke lantai.Violet tiba-tiba merasa sangat kuat dan dominan. Dan cara tubuh Jack bereaksi terhadap gerakannya membuat Violet merasa lebih seksi.Tangan Jack berkeliaran di mana-mana, meremas pahanya, tetapi sangat berhati-hati untuk tidak menyentuh lengan dan tulang rusuknya yang terluka.Jack sangat perhatian padanya. Jack tidak ingin Violet merasakan sakit, jadi dia berusaha sangat keras untuk tidak terlalu kuat menggunakan tanga