Home / Romansa / Tahanan Sang Alpha / Bab 28: Emosi yang Campur Aduk

Share

Bab 28: Emosi yang Campur Aduk

Author: Rafaella Dutra
last update Huling Na-update: 2025-05-31 15:30:32
"Astaga, kau membuatku takut setengah mati! Apa yang kau lakukan di sini?" Violet berkata , berjongkok untuk membereskan kuas-kuasnya.

Jack memasukkan tangannya ke dalam saku dan menatap bulan dengan sangat serius.

Violet berdiri di sana, mengagumi penampilan Jack. Sosoknya langsung menenangkan hati Violet setelah dia sebelumnya sempat ketakutan.

Jack tampak lelah.

"Maafkan aku. Aku tidak bermaksud menyelinap ke kamarmu tanpa izin. Tetapi aku tidak ingin ada orang yang melihatku di luar ketika mencoba masuk," Jack menjelaskan tanpa memandangnya.

"Tidak apa-apa. aku tidak keberatan ..." kata Violet sambil mengangkat bahunya.

Violet duduk di tempat tidur, menunggu Jack untuk mengatakan apa yang ingin dia katakan. Jack bahkan tidak menatapnya.

"Ada yang bisa aku bantu?" Violet bertanya pelan.

"Aku tidak yakin kau bisa membantuku," Jack menjawab.

Violet kebingungan.

"Apa maksudmu?"

"Karena kau adalah penyebab utama masalahku, jadi aku tidak yakin kau bisa membantuku."
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Tahanan Sang Alpha   Bab 40: Langkah Pertama

    Hari pesta akhirnya tiba.Violet hampir tidak bisa tidur di malam hari karena terlalu memikirkan rencananya.Apa yang akan dia katakan jika tertangkap di dalam ruang kerja Arden?Bagaimana jika dia gagal? Kapan lagi dia punya kesempatan seperti itu?Istana berada pada keadaan sibuk luar biasa dengan persiapan terakhir menuju pesta.Violet bangun dan pergi keluar untuk mencari udara segar.Cuacanya cukup bagus dan semua orang terlihat sangat bersemangat.Atmosfer itu selalu terjadi ketika Arden mengadakan pesta.Violet berpikir mungkin dialah satu-satunya yang tidak senang dengan hal itu."Hei, Vi!" sebuah suara lembut memanggilnya dari suatu tempat. "Di sini."Violet berbalik dan melihat Gwen datang ke arahnya.Tangannya penuh dengan sesuatu yang tidak bisa dikenali Violet."Apa itu?""Gaun kita. Aku baru saja membelinya dari toko. Ayo, coba kau pakai," kata gadis itu sambil meraih tangan Violet dan menariknya ke atas.Violet menghabiskan sepanjang sore bers

  • Tahanan Sang Alpha   Bab 39: Sebelum Pesta Dimulai

    Violet tidak tahu harus berkata apa.Sekarang, lebih dari sebelumnya, dia tidak pernah terpikir untuk menikah dengan Lance.Violet memiliki Jack dan dia tidak akan melepaskannya hanya untuk memenuhi salah satu keinginan Arden. Apalagi keinginan soal pernikahan."Lance, kurasa kita tidak akan pernah bisa bersama. Maksudku... Kau pada dasarnya adalah saudaraku. Kita dibesarkan bersama dan aku menganggapmu sama seperti aku menganggap Gwen," Violet mencoba menjelaskan tanpa terdengar kasar atau menyakiti perasaannya.Violet tidak tahu persis bagaimana perasaan Lance tentangnya. Tetapi Violet tahu dari cara Lance memperlakukannya.Tetapi untuk saat ini, yang ingin Violet katakan padanya hanyalah bagaimana rasanya menemukan jodohmu. Lance tidak pernah tahu seberapa menakjubkannya itu, karena sejauh yang Violet tahu, pasangannya bukan dari Kawanan Berlian.Atau mungkin jodoh Lance ada di kawanan ini, tapi Lance belum berhasil saja menemukannya. Bagaimanapun, Violet tidak bisa m

  • Tahanan Sang Alpha   Bab 38: Lamaran yang Tak Terduga

    "Ya Tuhan! Violet!" wanita itu berlari dengan tangan terbuka untuk memeluk Violet.Reaksi Gwen hampir membuat Violet menangis. Gwen adalah satu-satunya yang benar-benar bisa membuat Violet merasa dicintai di dalam tembok itu.Violet sebenarnya tidak punya banyak teman, hanya mereka berdua, dan Lance.Tapi hubungannya dengan Lance canggung dan terkadang tidak nyaman, jadi hanya Gwen yang tersisa."Aku tidak percaya ketika mereka memberitahuku bahwa kau sudah kembali," kata Gwen sambil melepas pelukannya."Ya, sebenarnya aku baru saja pulang.""Aku bahkan tidak bisa membayangkan apa yang telah kau alami."Tapi Violet sedang tidak ingin mengatakan apa-apa.Jadi dia hanya mengangguk, mencoba berpura-pura lelah."Pergilah mandi dan istirahat sebentar," kata Arden di belakang mereka.Violet berbalik untuk menatapnya lagi, masih mencerna ketidakpeduliannya terhadap Violet sejak dia kembali.Violet menggelengkan kepalanya sebagai penegasan lagi."Mari kita mengadakan pe

  • Tahanan Sang Alpha   Bab 37: Pulang ke Kawanan Berlian

    Violet melalui perjalanan panjang dengan kepala penuh pikiran dan keraguan.Apakah dia telah melakukan hal yang benar?Bagaimana reaksi Kawanan Berlian jika mereka melihat Violet kembali ke rumah? Apakah mereka akan senang?Ketika Violet akhirnya melihat dinding benteng istana Kawanan Berlian, jantungnya mulai berpacu dan berdebar kencang.Inilah dia, tidak ada jalan untuk kembali sekarang.Salah satu penjaga mengenalinya begitu Violet mendekati gerbang, dan segera membiarkannya masuk.Violet mengambil jalan ke istana, bertemu dengan beberapa kenalannya di jalan. Tapi dia sedang tidak ingin mengobrol.Begitu berada di dalam istana, Violet langsung pergi ke ruangan Arden. Sangat jarang untuk tidak menemukan pria itu di sana, jadi Violet tidak berpikir dua kali sebelum masuk.Violet tidak salah.Begitu Violet memasuki ruangan, dia melihat pria yang membesarkannya itu sedang merokok dengan ekspresi wajah yang sangat tenang dan damai.Ekspresi itu membuat Violet kesal,

  • Tahanan Sang Alpha   Bab 36: Hari Terakhir

    Violet benar-benar marah pada Morgana ketika dia bertemu wanita itu untuk berlatih lagi.Rupanya, Jack telah berbicara dengannya dan menjelaskan bahwa dia tidak menyukai cara Morgana bertindak.Jack juga berbicara tentang tawaran Violet untuk kembali ke Kawanan Berlian dan menemukan bukti untuk menggulingkan Arden dari kekuasaannya.Tawaran itu tampaknya berdampak besar pada Morgana. Dia tidak mengira sesuatu yang begitu berani dan berbahaya bisa dilakukan oleh Violet.Sikapnya juga tampak sedikit membaik terhadap Violet ketika mereka bertemu di ruang kerjanya untuk berlatih, meskipun Morgana mengatakan beberapa kali kepada Jack bahwa mungkin alasan di balik itu semua adalah karena Violet mencari cara untuk melarikan diri.Bagi Morgana, tidak masalah baginya jika Violet pulang ke Kawanan Berlian.Dia berjanji pada Jack akan melakukan gencatan senjata dengan Violet, sehingga gadis itu dapat menemukan dan meningkatkan kekuatannya.Violet menjalani hari-hari yang diisi denga

  • Tahanan Sang Alpha   Bab 35: Kau Tidak Boleh Pergi

    "Kau bercanda, kan?" Jack tampak tidak percaya. "Kau tidak mungkin serius!""Tidak, aku tidak pernah seserius ini seumur hidupku. Jika Arden orang jahat seperti yang kau katakan, pasti ada sesuatu untuk membuktikan kejahatannya. Aku akan menemukannya dan membawanya pulang kepadamu," Violet menjelaskan.Jack melepaskan Violet dari pelukannya dengan rasa tidak percaya."Kau hanya perlu membiarkanku pergi. Aku berjanji akan kembali," Violet melanjutkan. "Aku akan memberi tahu mereka bahwa aku berhasil melarikan diri dan aku akan mencari bukti yang bisa kau gunakan untuk menggulingkan kekuasaannya."Jack terdiam.Violet tahu itu adalah langkah yang terlalu berani dan bahwa Jack tidak akan setuju, tetapi dia akan meyakinkannya. Itulah satu-satunya kesempatan Violet berdamai dengannya.Jika Arden seburuk itu, Violet sadar dia harus melakukan sesuatu."Kau hanya perlu berjanji padaku bahwa kau tidak akan membunuh siapa pun. Kau hanya perlu menggulingkannya. Dengan bukti yang bag

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status