Malam itu, bulan kedua menggantung di langit—cahaya peraknya tidak memantulkan sinar, melainkan menyerapnya. Para tetua dari berbagai sekte melihat langit dengan wajah pucat. Dalam gulungan kuno, tertulis bahwa saat dua bulan muncul, tabir antara dunia fana dan dimensi Keabadian Sejati akan terbuka.Wu Xuan berdiri di tengah puncak Gunung Roh Abadi, tujuh relik kini menyatu dalam tubuhnya: Tombak Naga Bintang di tangannya, Lentera Jiwa Takdir di dadanya, dan Pilar Batu Jiwa menjelma menjadi formasi pelindung di bawah kakinya. Aura Surya Abadi tahap awal mengelilingi tubuhnya—panas, berat, dan murni. Namun ia tahu... kekuatan itu bukan akhir.Qian Rou, kini juga telah menembus Alam Roh Dewa tahap akhir, berdiri di samping Wu Xuan. Jubah ungunya berkibar, dan di bahunya tersemat lambang baru—Alkemis Agung Langit Tujuh, tingkat tertinggi dalam keahlian alkemis. Ia menggenggam Tungku Emas Jiwa Suci, simbol pengakuan oleh Empat Sekte Pil Purba.Di sisi lain, Jiang Yue dan Lu Shen telah men
Terakhir Diperbarui : 2025-07-04 Baca selengkapnya