“Sayang, coba lebih menggoda sedikit, angkat roknya lebih tinggi.”Ujar suamiku dengan wajah penuh semangat. Matanya tak berkedip menatap gerakan tarianku yang menggoda, mendesakku untuk mengangkat rok yang sudah sebatas paha itu lebih tinggi lagi.Wajahku memerah, pandanganku setengah linglung dan dengan gerakan tangan perlahan, aku mulai mengangkat rokku perlahan.“Bagaimana sayang? Kamu sudah merasakannya?”Sambil menahan perasaan yang campur aduk, aku terus mencoba menggoda suamiku, diam-diam melihat reaksinya dengan penuh harap.Namun, saat mendengar pertanyaanku, suami yang tadinya menatapku dengan penuh gairah, tiba-tiba menangis.Aku langsung merasa putus asa dan seketika sadar apa yang terjadi.Meski sudah memberikan segala rayuan, tubuhnya tetap tak menunjukkan reaksi apapun.Aku menarik napas pelan, menghentikan godaan itu dan memeluknya erat.Namun, pelukanku justru membuatnya menangis lebih keras, seperti semakin terpukul.“Ini semua salahku, huhu… sayang, tubuhku sudah lu
Baca selengkapnya