Ayudhia menggeleng pelan, dia mengangkat tinggi tepian selimut sampai di depan bibir, tatapannya begitu panik tertuju pada Arlo.“Ada apa? Kalau sakit, aku akan membawamu ke rumah sakit,” kata Arlo. Arlo mengulurkan tangan untuk menurunkan selimut dari wajah Ayudhia, tetapi istrinya menahannya erat.“Ay, ada apa?” tanya Arlo memastikan karena sikap Ayudhia yang aneh.Menatap Arlo dengan kedua pipi semakin memerah, Ayudhia berkata lirih, “Sebenarnya aku malu.”Kening Arlo berkerut dalam, ucapan dan sikap Ayudhia semakin membuatnya penasaran.“Sebenarnya ada apa? Buka selimutnya, kenapa kamu memakai selimut serapat ini?”Arlo berniat menarik selimut, tetapi Ayudhia menggenggam erat ujung selimut.Arlo tak menyerah, dia tetap menarik selimut yang membungkus tubuh istrinya, sampai akhirnya selimut itu berhasil dia buka.Melihat pemandangan di depan matanya, rahang Arlo sampai turun dengan tatapan tak percaya. Tetapi setelahnya, dia melipat bibir untuk menahan senyumnya.Sedangkan Ayudhia
Last Updated : 2025-10-01 Read more