Nikki berdiri di samping tanpa mengatakan apa-apa, tetapi pikirannya sudah berputar entah berapa kali.Tak disangka, Ralph juga punya saat di mana dia harus menunduk rendah di depan orang. Padahal tadi dia masih meremehkan orang itu, sekarang malah berjabat tangan dengan hangat dan membicarakan kerja sama. Benar-benar akting yang luar biasa."Soal kerja sama, tentu saja harus dibicarakan. Kalau Pak Ralph ada waktu, sebentar lagi kita bisa duduk dan bicara." Kennedy tidak begitu mengenal Ralph, tapi mengingat dia adalah suami Nikki, rasa penasarannya pun bangkit. Dia ingin lebih sering berinteraksi, melihat bagaimana watak orang ini.Tuan rumah mengikuti tamu, karena orang sudah mengajak, Ralph tentu menuruti, "Baik, kebetulan aku ada waktu, silakan ke sana, kita duduk dan bicarakan."Entah mengapa, firasatnya mengatakan pria ini akan menjadi musuhnya. Seperti pepatah, kenali dirimu dan kenali lawanmu maka kamu tak akan kalah. Dia harus segera memahami musuh ini agar bisa menghadapinya.
Baca selengkapnya