Nikki terus-menerus mengangguk, menunggu sampai Lena pergi, baru mengangkat telepon. "Halo, Kak Kennedy."Nada suara Kennedy hangat. "Nik, aku ganggu nggak? Kamu lagi sibuk ya?""Nggak kok." Nikki juga tersenyum, menjelaskan, "Aku baru saja mulai kerja. Tadi ngobrol sama rekan kerja, jadi agak telat angkat."Kennedy terkejut. "Kamu kerja sekarang?""Mm.""Kalau begitu, bisa keluar sebentar? Kita ketemu?""Hari ini ... sepertinya nggak sempat, sudah hampir jam pulang. Aku harus buru-buru pulang."Kennedy tidak bertanya kenapa dia terburu-buru pulang. Dia diam sejenak, lalu berkata, "Kalau begitu, akhir pekan saja? Kamu ada waktu? Aku ingin pulang ke Kota Xeria buat lihat-lihat, tapi sudah bertahun-tahun nggak kembali, jadi nggak terlalu ingat jalannya. Aku ingin kamu temani aku dan tunjukkan jalan."Mendengar soal kampung halaman, Nikki juga merasa rindu. Tanpa ragu, dia langsung menjawab, "Boleh, boleh banget! Aku juga sudah hampir dua tahun nggak pulang, pas banget."Itu memang benar.
Read more