"Permisi atas nama Mbak Sherly Rosalie di mana ya?" tanya seorang laki-laki mengenakan jaket hijau seraya membawa sebuah bungkusan plastik putih kepada resepsionis. "Itu ruangannya, Mas," tunjuk Ratna, perempuan berambut cepol dengan make up nyentrik mengarahkan si kurir ke ruang kerja Sherly. Setelah mengucapkan terima kasih, dia berjalan menuju pintu kaca di mana Sherly sedang terlihat sibuk mengetik berkas perkara sambil sesekali menarik ingus. Setelah mengetuk pintu, Sherly berdiri dengan kening mengerut mendapati seseorang membawa sebuah bungkusan plastik padahal dia tidak merasa memesan makanan. "Mbak Sherly?" tanya kurir. "Ini makanannya."Tangan kanan Sherly terulur menerima barang itu ragu-ragu. Bukannya enggan menolak, hanya saja dia perlu waspada terhadap semua yang masuk ke lambung mengingat kalau masih ada pengintai yang bisa saja meracuni. "Dari siapa?""Mas Eric, saya tadi pesannya gitu," kata kurir."Oh ya udah, makasih ya, Mas," ujar Sherly kemudian menutup pintu. "
Last Updated : 2025-08-13 Read more