Saat Aluna baru saja menelpon Bude Ratmi, Aryan pun masuk ke dalam kamar nya. "Barusan aku sudah memberitahu Bude jika kita akan datang ke rumahnya." Ujar Aluna basa-basi."Baguslah, lebih baik kamu siapkan barang barang yang akan kamu bawa dari sekarang." Sahut Aryan."Baik, Mas. Oh iya Mas, sebelumnya aku ingin mengatakan sesuatu pada kamu." "Katakanlah ada apa?" "Hhmm begini Mas, rumah kami di kampung sangat kecil dan sederhana sekali, juga jauh dari kata mewah. Selain itu, di rumah ku juga tidak ada pendingin ruangan, yang ada hanya kipas angin biasa saja, kamu tidak masalahkan Mas. Aku juga sudah tidak membatalkan perjalanan kita kesana karena sudah terlanjur bicara pada Bude, aku takut jika Bude akan merasa kecewa." Ungkap Aluna dengan raut wajah yang sedikit tegang. "Tidak apa-apa Aluna, itu bukanlah masalah untukku." Balas Aryan. Mendengar hal itu tentu saja membuat wajah Aluna seketika berubah menjadi tersenyum lega. "Terimakasih ya Mas, karena kamu sudah mau memaklumi
Last Updated : 2025-09-14 Read more