All Chapters of Kamu Duluan Selingkuh, Untuk Apa Menyesal : Chapter 11 - Chapter 20

Wiliam tahu Salsa tidak senang dengan keputusannya. “Salsa, belajarlah dari sekarang, aku akan meminta Caterina untuk membimbingmu,” ujarnya. Wiliam segera menelepon Caterina dan meminta bantuannya untuk membimbing Salsa di perusahaan.“Caterina, Salsa ingin bergabung di perusahaan, aku memberikan kursi manajer untuknya. Kamu tolong bimbing dia,” ujarnya lalu menutup telepon.Caterina hanya bisa menarik napas panjang di seberang sana, dia sama sekali tidak memiliki keyakinan Salsa sungguh-sungguh memiliki niat untuk bekerja di perusahaan. Sejak dulu gadis itu hanya bisa bermain-main dan bersenang-senang. Sangat pandai menghabiskan uang dan tidak pandai mencari uang, sama persis seperti Amber – ibu tirinya. Caterina masih memikirkannya, asistennya tiba-tiba datang dan mengatakan padanya bahwa dia sudah ditunggu di ruang rapat.“Bu Caterina, semua orang sudah menunggumu!”Caterina melirik jam di dinding ruangan kerjanya. “Ya, aku sudah menyiapkan dokumen yang akan digunakan untuk meng

Setelah memuaskan Salsa, Jason memakai bajunya kembali. Dia menceritakan bahwa dia butuh suntikan dana untuk menutup kebangkrutan di perusahaan keluarga. Salsa mendengarkannya dengan baik. “Ini nomor rekening perusahaanku! Lakukan secepatnya! Aku butuh dana lima puluh milyar untuk menutup kebangkrutan. Perusahaan kolaps saham anjlok, penghasilan dari produksi merosot!” ujarnya.Salsa menganggukkan kepalanya. “Aku mengerti, aku akan melakukan apa pun untukmu, Kakak jangan khawatir, aku dengar Caterina akan mengajukan proposal untuk membuka tender, setelah dana itu masuk aku akan mengirimkannya padamu! Kakak, aku ingin kehangatan lagi malam ini, berjanjilah kamu akan menceraikannya? Aku ingin kita lebih banyak berhubungan intim, dokter bilang bayiku ingin sentuhan Papanya setiap hari, mereka bilang sperma baik untuk membantu kelahiran bayi kita. Kakak Jason .... kesehatanku juga membutuhkan sentuhan hangatmu,” pintannya dengan wajah senang dan manja.Pelukan Salsa semakin erat membelit

“Oh ya? Dua hari yang lalu Jason datang ke rumahku dan dia memeriksaku, dia sepertinya tahu aku masih perawan .... Kamu tahu betapa dia menginginkanku? Dia bilang aku sangat menarik, dan dia juga bilang pinggangku sangat ramping, dia menyentuhnya dan tidak sabar untuk-”“Cukup! Caterina, kamu wanita murahan yang tidak tahu malu! Aku akan menikah dengan Kak Jason, kami akan segera punya anak! Lebih baik kamu menjauh darinya! Jangan sampai aku melenyapkan nyawamu! Apa kamu ingin mengalami nasib sama seperti ibumu, hah?!” ancamnya dengan tatapan mata berapi-api, wajah Salsa sudah dipenuhi aura gelap. Dia lebih mirip seperti iblis yang akan merenggut nyawa dan menarik manusia ke dalam kegelapan.Salsa melihat ketakutan di wajah Caterina dan dia merasa sangat puas melihat wajah Caterina memucat. Dia segera pergi dan ketika tiba di dekat ambang pintu dia menoleh dan berkata padanya, “Aku akan membawa dokumen ini ke TRUTH, jika masih gagal jangan salahkan aku jika Papa melemparmu keluar dari

Wiliam masih terus menggeseknya dan gerakannya lebih tajam, lebih keras hingga setiap masuk ke dalam, Amber akan menggoyangkan bokongnya sambil menggerakkan kedua telapak kakinya di antara tubuh Wiliam.“Mereka cukup panas! Sialan! Kenapa aku harus melihat adegan gila ini?” keluhnya sambil mengeluarkan sebatang rokok.Dari arah gerbang dia melihat Caterina turun dari dalam taksi. Caterina tidak datang dengan tangan kosong, wanita itu membawa dokumen dan sepertinya dia datang karena urusan pekerjaan dan membutuhkan pendapat Wiliam untuk mempertimbangkannya. Jason bersandar di depan kap mobil, melihat Caterina datang dia segera menahannya untuk tidak pergi mendekati rumah.“Caterina kamu tidak boleh masuk!” Jason menghalanginya dengan satu lengannya.“Apa maksudmu? Jangan gila kamu! Ada hal penting yang harus aku bahas dan aku ingin bertemu Papa,”Jason terlihat serba salah, dia menoleh ke belakang dan melihat dua orang di dalam ruang tamu masih sibuk bercinta. “Aku tahu, aku tidak me

Di rumah dinas tempat Caterina tinggal, wanita itu masuk ke dalam kamar tidurnya lalu rebah sambil menatap langit-langit kamar. Dia baru ingin memejamkan matanya, dia ingin melupakan semua yang terjadi hari ini dan hari sebelumnya.Di tengah keheningan malam, setelah Jason meninggalkan tempat tinggalnya. Telepon di meja berdering. Caterina menatap benda pipih itu menyala, dia dengan enggan meraihnya lalu menerima panggilan dari seberang sana.Dia sangat mengantuk tapi malah mendengar teriakan penuh amarah dan kebencian dari mulut Salsa. “Caterina! Wanita sialan! Aku akan membalasmu! Aku pasti akan membuatmu membayar semua ini! Aku-”Tut! Panggilan mati.Salsa kembali menekan nomor Caterina dengan panik. Dia mendengar jawaban operator dari seberang sana. “Nomor yang Anda hubungi tidak bisa menerima panggilan ini, mohon periksa kembali nomor panggilan Anda!”Salsa terus menekan nomor Caterina dan jawaban operator tetap sama. Dia tidak bisa terhubung dengan Caterina. Salsa mengiri