Pagi yang baru lagi kembali tiba.Kali ini, Ayunira menyambut hari dengan mencengkeram erat sendok makan, sambil merasa terusik akibat setiap gerak-geriknya ditatap intens oleh sepasang manik mata ungu Kenan Adijaya.Padahal, dari hari kemarin dan kemarinnya lagi, orang itu hanya asyik menugaskan kepala pelayan supaya menghantar makanan ke dalam kamarnya saja.Namun, lihatlah sekarang!“Apa yang kamu tunggu, istriku~?”Sambil menangkup dagu memakai tangan kanan yang bertumpu pada kepala kursi, di mana ia sengaja menduduki kursinya dalam posisi depannya dibalik, pria itu menyipitkan mata dan mengulas senyum.“Makanlah selagi makanannya masih panas.”Tentunya, ini menambah beban baru bagi Ayunira.Jujur, dia merasa terganggu.Apalagi, saat ia diam-diam melirik Kenan melalui ujung ekor matanya, dan langsung mendapati ekspresi wajah pria itu tampak serius memerhatikan dan menilai perbuatan di balik topeng ramahnya, wanita bermata hijau zamrud tersebut semakin tertekan.“Atau jangan-jangan
Terakhir Diperbarui : 2025-10-22 Baca selengkapnya