Semua Bab CEO DINGIN ITU JODOHKU: Bab 41 - Bab 50

Saking gembiranya Bu Tari dia langsung masuk kedalam ruangan kerja Pak Abimana, Pak Abimana pun terkejut dengan kedatangan Bu Tari terlebih lagi Bu Tari langsung menghampiri Pak Abimana yang masih terdiam duduk ditempati kerjanya! Bu Tari langsung memeluk suaminya itu dan duduk diatas pangkuan Pak Abimana.“Mamah, ini di kantor!” ucap Pak Abimana.“Aduh papah, emangnya kenapa si Pah? Toh ga akan ada juga yang berani langsung masuk ke ruangan papah kecuali mamah,”Emuahh…“Mamah very very happy papah!”Sambil menciumi pipi Pak Abimana, Bu Tari terus terlihat sangat bahagia.“Mah ada apa nih? Tumben banget manja-manja gini sama papah, mau minta tas baru ya?”“Ih papah, kenapa papah tanyanya begitu? Seolah-olah mamah mau manja-manjaan sama papah kalau ada maunya doang,”“Ya terus ada apa mah? Apa yang membuat nyonya Abimana sebahagia ini?”“Pokoknya papah harus pasang kedua telinga papah dengan baik dan dengarkan apa yang akan mamah bicarakan, papah pasti akan ikut happy juga!”“Iya oke,

Tapi mau bagaimana lagi Shakira tidak dapat kabur dari kedua temannya tersebut, langkah kedua kakinya telah terkunci untuk menghindari outlet satu ini karena Rosi dan Bernad mengapit dirinya ditengah-tengah, ketiganya kemudian mulai berkeliling untuk melihat-lihat berbagai macam jenis pakaian dalam dan lingerie yang memiliki warna cantik-cantik!Benar-benar surganya laki-laki jika kaum hawa membeli barang-barang di outlet ini, selain bisa membuat kedua mata para lelaki tidak bisa berkedip-kedip, barang-barang disini pun dapat membuat para lelaki menggigit bibirnya sendiri ketika menyaksikan pasangannya memakai salah satu diantara yanv berjejer disini.Bulu kuduk leher Shakira langsung merinding melihat satu persatu lingerie-lingerie yang sangat seksi sekali! Tidak dapat Shakira bayangkan betapa malunya dia jika Bernad dan Rosi sungguh-sungguh memaksanya membeli barang-barang disini, memikirkannya saja sudah membuat Shakira stres berat apalagi jika sampai benar kejadian dia harus memak

“Tidak mau!” ucap Shakira sambil menjulurkan lidahnya kemudian berlari masuk kedalam rumah.“Shakira, hei kenapa tidak mau?” tanya Arthur sambil ikut berlari untuk mengejar isterinya itu.Keduanya malah terlihat kejar-kejaran berkeliling setiap sudut rumah sambil tertawa-tawa tengah malam begini, lari Shakira cukup gesit sehingga Arthur kesulitan menangkapnya sejak tadi! Akan tetapi Arthur belum menyerah dan terus berusaha menangkap isterinya yang sangat menggemaskan itu.Shakira berlari ke ruangan keluarga dan berusaha melindungi dirinya agar tidak tertangkap oleh Arthur dengan cara berdiri dibelakang sofa, tapi Arthur justru naik keatas sofa lalu melompat kearah Shakira sehingga Shakira pun akhirnya tertangkap juga.“Arthur kamu curang!” ucap Shakira.“Aku mendapatkan mu,” ucap Arthur sambil terus memeluk tubuh Shakira.“Ini tidak sah, seharusnya kamu tidak boleh melompat dari sofa, curang!”“Kamu sudah kalah, berhentilah protes,” ucap Arthur.Kemudian Arthur pun menggendong tubuh S

Doni dan Jingga sama-sama terbuai oleh derasnya keinginan untuk menyatu menjadi satu kenikamatan yang sama! Ketika ciuman keduanya semakin larut dan semakin dalam, Doni mengarahkan Jingga untuk naik keatas ranjangnya sambil terus berciuman.Kini Jingga pun dapat dengan jelas merasakan adanya sosok lelaki yang dia sukai diatas tubuhnya, jika biasanya Jingga melakukan hal ini terasa biasa-biasa saja dengan mantan-mantan pacarnya dulu tapi dengan Doni, Jingga merasa menginginkan hal berbeda.Hubungan yang terjalin bukan hanya sekedar mengedepankan masalah ranjang dan sejenisnya saja, melainkan ingin hubungan yang secara bertahap melangkah bersama ke jenjang yang lebih serius, apalagi berkaca dari kehidupan rumah tangga sahabatnya sendiri Shakira yang terlihat menyenangkan bisa berpacaran setelah halal bersama Arthur.Jingga pun menginginkan hal yang sama bersama Doni, kini meskipun Doni mulai semakin tidak terkendali lagi diatas tubuhnya, Jingga pun berusaha untuk menghentikan kegiatan m

Perlahan tapi pasti Arthur telah berhasil membawa Shakira menuju ranjang berukuran King bed yang diatasnya terdapat taburan-taburan kelopak bunga mawar. Dengan terus saling memagut bibir satu lain, Shakira mulai merasakan bagaimana kedua tangan Arthur itu bergerak lebih aktif lagi dibagian anggota tubuhnya yang membusung padat.Seluruh tubuh Shakira sudah merasakan getaran yang begitu tinggi, tidak pernah sekalipun Shakira merasakan sentuhan ini yang terasa semakin dalam merengkuh jiwanya.Saat ini mulai terasa diantara keduanya mulai kehabisan oksigen karena terlalu fokus dengan memagut satu sama lain sampai lupa memberikan jeda untuk sekedar menghirup oksigen, karena merasa terlalu bersemangat Shakira pun kemudian menghentikan ciuman itu untuk menghirup udara sesaat.“Arthur,”“Ada apa?”“Aku kehabisan nafas, kamu terus menggigit bibirku dan tidak memberiku ruang sedikitpun untuk bernafas dulu!” ujar Shakira dengan nada ngos-ngosan.Arthur pun kemudian berbisik didaun telinga Shakir