Tapi yang terkejut bukan hanya Martell, Leland juga sama. Beberapa saat ia tercenung menatap kakeknya, seolah terhipnotis.Tentu saja pikiran itu sudah terlintas dalam benaknya, karena itu ia meminta Suri untuk lebih ‘berjuang’, tapi Suri sendiri tidak mau.Seulas senyum terbit di bibir Leland. Kalau Suri tidak mau, maka tidak masalah. Ide kakeknya itu meski sangat mengejutkan, adalah sangat brilian.Suri malah tidak harus bergerak sendiri, begini lebih baik.Leland—tanpa menyadarinya, perlahan bergeser mendekati Martell, menunjukkan kalau apapun yang dilakukan Martell akan mendapat dukungan darinya.Kini mereka berdua bersamaan menatap Mark dengan rasa jijik yang identik.Mark sedang meraba, berusaha menegakkan tubuh, sementara Lottie menarik lengannya.“Bangun,” bisiknya, dengan nada yang sama sekali tidak lembut—lebih seperti perintah putus asa. Pernyataan Martell benar-benar memukul mereka berdua sekaligus“Kau diam,” Mark menepisnya pelan, masih tidak ingin Lottie bersuara. Tapi
Last Updated : 2025-11-05 Read more