“Masih ada lagi.” Suri bergumam sambil mengucek matanya. Ia sudah mengantuk, bahkan sudah ada duduk di ranjang, bersandar pada tumpukan bantal,tapi masih ada lima email yang harus dibalas. Sejak tadi jemarinya masih sibuk di atas laptop.Hanya bisa memakai satu tangan tentu mempengaruhi kemampuannya mengetik. Kini, meski matanya sudah berat, Suri memaksakan diri tetap fokus menatap layar, mengetik perlahan dengan satu tangan yang masih dibalut perban. Suri sudah menyesal telah meminum obat tadi. Seharusnya ia menyelesaikan urusan email itu dulu sebelum meminumnya, jadi tidak mengantuk.“Rain? Kau belum tidur?” Leland masuk dan heran. Ia kembali cukup malam, tentu mengira Suri sudah tidur.“Ini,” keluh Suri tanpa menoleh, menunjuk laptopnya.Leland menatap Suri dengan pandangan yang sedikit bingung. “Kau bekerja? Kau belum boleh bekerja!” Leland langsung keberatan. “Aku harus membalas beberapa email yang—kau bekerja?” Suri akhirnya menatap Leland dan heran.Leland masuk masih mengena
Terakhir Diperbarui : 2025-11-12 Baca selengkapnya