Lahat ng Kabanata ng Penguasa Utara dan Sistem Intelejen Pengubah Takdir: Kabanata 41 - Kabanata 50

Destiny of the Frozen North Bab 41: Janji Kebebasan dan Masalah Sanitasi Tim-tim budak, terikat oleh rantai dan tali, melangkah ke tanah Red Tide Territory di bawah bimbingan para pedagang budak. Mata mereka dipenuhi dengan kegelisahan, berspekulasi tentang nasib yang menanti mereka. Namun, saat mereka memasuki wilayah itu, mereka membeku. Rumah-rumah yang bersih, jalanan yang rapi, dan aroma asap masakan yang tercium di udara… Ini sama sekali berbeda dari kamp budak yang mereka bayangkan. Tidak ada tenda-tenda kotor dan berlumpur, juga tidak ada makanan busuk yang berbau busuk. Bahkan para prajurit yang menjaga mereka tidak menunjukkan penghinaan dan cemoohan yang biasa, hanya dengan tenang menjaga ketertiban. Mereka tidak bisa menahan diri untuk merasa lebih khawatir, karena semakin berbeda, semakin tidak menyenangkan rasanya. Tetapi ini hanyalah kesan awal; yang benar-benar mengeju

Destiny of the Frozen North Bab 43: Keputusan Duke Rendell Cahaya lilin berkedip, menerangi surat yang terbentang di atas meja, isinya ditulis dengan tulisan tangan yang rapi, sama seperti karakter kepala pelayan yang hati-hati dan mantap, Bradley. Tatapan Duke Rendell jatuh pada awal surat; ia hanya memiliki sedikit harapan untuk putranya ini. Tetapi seiring kata-kata masuk lebih dalam, ekspresi Duke yang awalnya santai berangsur-angsur menjadi serius, dan alisnya perlahan berkerut. "Kinerja jauh melebihi wilayah perintis lainnya?" Terobosan pertanian, tanaman matang lebih awal? Masalah perumahan diselesaikan lebih efisien daripada di wilayah yang sudah mapan? Tambang sumsum sihir tidak hanya berhasil dieksploitasi tetapi juga memiliki rencana penambangan ilmiah yang dirumuskan? Bahkan manajemen budak dioptimalkan hingga tanpa cela? Terutama bagian tentang produksi makanan yang mendu

Destiny of the Frozen North Bab 46: Panggilan dari Duke Edmund Setelah bangun, Draven secara terbiasa membuka Daily Intelligence System-nya. Intelijen harian baru-baru ini tidak terlalu berguna; semoga sistem intelijen yang agung akan memberikan beberapa informasi bagus kali ini. Pembaruan Intelijen Harian Selesai * 1: Karena organisasi Snowsworn yang semakin menggila, Duke Edmund telah memutuskan untuk memanggil para bawahan-nya dan memusnahkan Snowsworn dalam satu serangan. * 2: Weil, calon Knight, telah mengaktifkan garis keturunan-nya dan secara resmi menjadi Knight Magang. * 3: Sekelompok Ice Armor Bears akan melewati bagian utara Red Tide Territory besok sore. Tatapan Draven menyapu layar intelijen; pembaruan hari ini tampak cukup berguna. Potongan intelijen pertama segera menarik perhatiannya: Duke Edmund telah memutuskan untuk memusnahkan Snowsworn dalam satu serangan. Beri

Destiny of the Frozen North Bab 47: Perburuan Ice Armor Bear Draven berdiri di puncak, melihat ke bawah pada kawanan Ice Armor Bear di bawah. Sinar matahari menerangi zirah es putih keabu-abuan mereka, dan sisik kristal es heksagonal memantulkan cahaya yang menyilaukan. Cakar depan mereka dilengkapi dengan cakar setajam besi dingin, dan api biru sesekali berkedip dari zirah es di punggung mereka saat mereka bergerak. Ice Armor Bears ini sangat besar, dan setiap geraman rendah seperti guntur yang mengguncang bumi. Tetapi tidak peduli bagaimana orang melihat mereka, raksasa-raksasa ini tidak memiliki kelucuan; sebaliknya, mereka adalah makhluk yang sangat ganas. Mereka menjelajahi lanskap bersalju, mencari mangsa untuk mengisi perut mereka. Di samping Draven berdiri dua anak—Lilia dan Weil. Mereka adalah satu-satunya dua dari sembilan calon knight yang telah mengaktifkan garis keturunan mereka un

Destiny of the Frozen North Bab 50: Panggilan dari Sang Duke Seiring dengan semakin dekatnya hari penumpasan bandit, Draven, ditemani oleh beberapa Knight, membawa dua peti berat dan berjalan langsung menuju pabrik manufaktur esensi sihir, yang juga merupakan bengkel alkimia, yang terletak di dekat tambang. Pabrik manufaktur itu dibangun oleh Silco dan tiga magang alkimia yang baru tiba. Meskipun disebut pabrik, itu hanyalah beberapa gudang sederhana, dikelilingi oleh peralatan alkimia yang diangkut dari Provinsi Tenggara. Meskipun kondisinya belum sempurna, itu sudah cukup untuk proses pemurnian esensi sihir agar bisa terbentuk. "Lord Draven, Anda datang tepat pada waktunya," kata Silco, bersandar dengan malas pada pilar kayu. Dengan lebih banyak talenta sekarang di Red Tide Territory, ia tidak terlalu sibuk dan terlihat sedikit lebih berenergi dari sebelumnya, meskipun masih agak lesu. "Batch pertama d