Bab 28 Deru suara mobil terdengar semakin samar. Dari balik jendela yang ditutupi sehelai tirai putih nan tipis Calluna bersembunyi dalam diam. Iris matanya mengecil saat pandangannya terlalu fokus menatap kepergian Kaelen. Lalu dia menghembuskan napas pelan, mendadak merasa bebas setelah kepergian sang suami. Semalam, setelah perbincangan canggung itu berakhir, Calluna memutuskan membangun benteng tak kasat mata. Seakan memperjelas status di atas kertas diantara dirinya dengan Kaelen. Meski pria itu berusaha untuk menjangkaunya dengan memberikan perhatian kecil, Calluna menanggapinya dengan datar. Katakan dia egois, tapi perlu diingat, dia hanya sedang melindungi dirinya dari trauma berumah tangga untuk kedua kali. Calluna melangkah keluar dari kamar. Meski sudah dipastikan hanya ada dirinya di rumah itu, langkahnya dibiarkan mengendap-endap. Tak ingin menimbulkan suara, tak ingin menyatakan eksistensi di sana. Jika Calluna bisa, dia hanya ingin menjadi bayangan. Tak pernah menyen
Last Updated : 2025-09-27 Read more