“Sabar, bang. Sabar…” goda Yumna membuat wajah Indra bersemu merah karena malu.“Sudah gak tahan dia, matanya selalu menatap Salsa dengan penuh nafsu,” sambung Karisa.Indra semakin malu, kedua saudaranya itu memang kadang tanpa rem mulutnya menggodanya. Padahal dia berharap mendapat jawaban dari Salsa secepatnya, malah dapat godaan.“Mas Indra gak bisa bela diri lagi,” kekeh Vika.Sementara Salsa masih menunduk. “Aku siap, tapi jangan sekarang. Kita tenang dulu sampai semuanya aman. Boleh, kan?” tanya Salsa.“Kirain mau nikah sekarang,” jawab Indra sambil menggarukkan kepalanya.“Paling lama setahun lagi aku minta waktu,” ucap Salsa.“Oke deh.”Keputusan ada di tangan mereka. Salsa tidak ingin pernikahannya dibayangi oleh orang tua, dia ingin menyelesaikan masalah dengan keluarganya. Baru lah dia akan menikah.Dua bulan kemudian…“Jadi, kamu membangun perusahaan disini? Membuat perusahaan baru? Bukan memimpin yang sudah berjalan?” tanya Salsa, ketika akhirnya Indra pilih pindah ke ka
Last Updated : 2025-09-27 Read more