“Dok, ini air rendaman jahenya,” ujar Lita saat melihat Indra dan Salsa sudah duduk di meja makan.Yang lainnya sudah selesai sarapan, ini tinggal Indra dan Salsa yang menyusul belakangan. Ternyata, Lita sudah memisahkan lauk maupun nasi untuk Indra dan Salsa.“Terima kasih, Lita.”“Ini madunya kalau mau dicampur madu, Dok.”“Sepertinya boleh deh biar gak terlalu pedas,” jawab Salsa.Sarapn pagi itu cukup menggugah selera. Sambal kacang tanah dicampurkan teri, tumis ayam suwir hingga ada oseng tempe.Lita benar-benar menguasai area dapur, dulu dia seperti orang yang tersesat. Hobinya mengutak atik dapur, malah menjadi seorang terapis yang harus melayani pasien.“Semuanya sudah makan?” tanya Indra kepada Lita.“Sudah, Pak.”Indra dan Salsa tampak menikmati sarapannya, Salsa seperti biasanya hanya sarapan jus buah dan satu potong ubi rebus. Dia benar-benar menjaga bobot tubuhnya, meskipun Indra tidak pernah menuntut penampilannya harus perfect.“Bagaimana kalau siang ini aku ikut kamu m
Terakhir Diperbarui : 2025-11-01 Baca selengkapnya