Seluruh ruang mayat sunyi, hanya terdengar suara napas. Setelah melihatnya, Eldo dengan tenang menurunkan kain putih itu."Ini bukan ayah dan ibuku!"Mendengar jawabannya yang begitu yakin, aku hanya merasa sedih."Eldo, buka matamu lebar-lebar dan lihat baik-baik! Wajah Ayah dan Ibu sudah rusak parah karena sengatan ratu lebah, hanya dari wajah tentu saja nggak bisa dikenali!""Jari kiri Ibu masih memakai cincin emas yang kamu kasih dan di leher Ayah masih ada liontin giok dari hadiah ulang tahunnya."Mendengar kata-kataku, Eldo yang tidak percaya kembali melihatnya sekali lagi. Jari, leher, cincin emas, liontin giok, semuanya cocok.Sesaat kemudian, Eldo ambruk dan berlutut di lantai, bersandar di atas mayat sambil menangis pilu. "Ayah, Ibu, kenapa kalian tega meninggalkan aku!"Eldo menangis tersedu-sedu. Keluarga bahagia yang utuh seketika hancur, membuatnya sama sekali tidak bisa menerima.Perawat yang sudah terbiasa menghadapi perpisahan hidup dan mati, dengan baik hati menenangk
Read more