All Chapters of Bangkitnya Putri Sah: Istri Pangeran Cacat: Chapter 351 - Chapter 360

Mo Xiu Yao, kamu jangan terlalu kekanak-kanakan ya?Baiklah, Ye Li, kamu harus lapang dada! “Xiu Yao... kamu masih marah ya? Kalau begitu... saya akan mengurus urusan hari ini di ruang kerja, nanti kalau kamu sudah tidak marah kita bicara lagi.”Ye Li yang memang tidak pandai membujuk terpaksa memutuskan mundur. Bukan karena dia tidak sabar atau penakut, tapi karena melihat Mo Xiu Yao marah membuatnya sangat tidak nyaman.Wajah tampan yang biasanya lembut dan ramah kini tanpa ekspresi, bukan terlihat marah tapi seperti sedih.Melihat itu, Ye Li mulai meragukan apakah dia benar-benar melakukan kesalahan besar, kalau terus begini mungkin dia harus melakukan apa saja untuk membuatnya memaafkan dan senang.Jadi... merasa ada bahaya, Ye Li memutuskan untuk mundur dengan cepat. “Ah Li...”Satu tangan ditarik, Mo Xiu Yao sedikit menarik dengan tenaga, menarik wanita yang berencana melarikan diri itu

Qing Yu mengangguk. “Saya sudah memeriksanya, teh itu mengandung musk dan saffron, serta beberapa obat dingin. Setelah kembali, saya juga berkonsultasi dengan Tabit Shen. Tabit Shen mengatakan teh itu memang memiliki... efek membuat mandul, tapi itu berlaku untuk para selir di istana. Banyak pelayan istana yang sering menggunakan musk, kamper, dan rempah-rempah lain yang memang memengaruhi kondisi tubuh. Jika meminum banyak obat dingin, memang sangat mungkin menyebabkan mandul, tapi Putri tidak pernah menggunakan rempah-rempah itu, dan kondisinya juga sangat baik. Jadi Tabit Shen berkata kecuali diminum dalam jangka panjang, Putri minum teh itu sekali saja tidak akan berbahaya. Selain itu, karena campuran musk sangat kuat baunya, rasa teh tidak mungkin tertutup. Sangat mudah terdeteksi, jadi Tabit Shen berpendapat orang yang memberi racun mungkin tidak berniat Putri meminum teh itu... mungkin hanya sebuah uji coba.” “Menguji?”Mo Xiu Yao mengangkat alis dengan santai.Qing Yu seger

Setelah pembicaraan dengan Han Ming Xi selesai, sudah beberapa hari berlalu. Ye Li teringat pasukan elit Kediaman Dingguo yang dia tinggalkan di lembah, dan memutuskan untuk pergi melihat mereka dulu.Beberapa hari ini, meskipun Qin Feng tidak tinggal di lembah bersama rekan-rekannya, hidupnya juga tidak mudah. Bagaimanapun, Putri sudah mengusulkan bahwa pasukan terakhir yang dilatih harus dipimpin olehnya.Karena itu, sebagai pemimpin, dia tentu tidak boleh kalah dari bawahannya. Jadi pada hari itu, begitu kembali ke kediaman, dia langsung meminta bimbingan dari An Er dan An San.Tepat saat ini An San dibuat pusing oleh tumpukan buku catatan di seluruh ruangan, Qin Feng sendiri datang ke depan pintu sebagai sasaran kemarahan, dan An San sama sekali tidak tahu sopan santun.Latihan yang berat dan beragam setiap hari membuat Qin Feng, yang awalnya penuh dengan kesombongan dan diam-diam meremehkan pengawal rahasia, pun sudah sedikit berkurang.Sekali lagi mengikuti Ye Li ke lembah di ba

Setelah kembali ke ibu kota, Mo Xiu Yao sibuk menghadapi situasi politik kerajaan dan ujian yang terus-menerus dari Kaisar, sementara Ye Li sibuk mengurus urusan kediaman dan pelatihan para elit di bawah Gunung Hei Yun, sehingga urusan lain di tunda dulu.Baru ketika Mu Rong Ting dan Leng Hao Yu datang berkunjung, Ye Li teringat bahwa perang di Yongzhou belum selesai. Mu Rong Ting dan Leng Hao Yu tentu datang dengan alasan mengunjungi Putri Ding.Saat di perbatasan, atas desakan Mu Rong Shen, Mu Rong Ting akhirnya menikah dengan Leng Hao Yu. Kini, setelah kembali ke ibu kota, dia berubah dari putri besar keluarga Jenderal Mu Rong menjadi istri kedua keluarga Leng.Pernikahan cepat Mu Rong Ting dan Leng Hao Yu jelas tidak lepas dari campur tangan Mo Xiu Yao. Oleh karena itu, Ye Li merasa sedikit bersalah pada Mu Rong Ting, namun setelah melihat Mu Rong Ting yang masih bersinar dan ceria, dia pun merasa lega.Tampaknya Mu Rong Ting, dalam situasi apapun, tetap bisa membuat dirinya bahag

Leng Hao Yu menoleh ke Mo Xiu Yao yang berdiri di sisi, lalu tersenyum kepada Ye Li. “Putri, Hao Yu dengar bahwa kepala keluarga baru Han sedang mempersiapkan beberapa bisnis baru yang agak ragu-ragu, tapi saya tidak tahu apakah saya punya kesempatan untuk ikut campur?”Ye Li melirik Mo Xiu Yao sebentar, lalu tersenyum. “Berita dari Tuan Muda Kedua Leng memang sangat cepat.”Leng Hao Yu tidak terlalu memedulikan, tersenyum. “Sebagai pebisnis tentu punya beberapa jalur bisnis, mohon Putri jangan dianggap remeh.”Ye Li tersenyum ramah. “Kalau Tuan Muda Leng tertarik, kenapa tidak coba bicara dengan Tuan Muda Han? Saya ini cuma pemilik toko yang tidak bisa apa-apa.”Leng Hao Yu tersenyum. “Bakat dan pemikiran Putri selalu membuat orang terkejut, mana mungkin dikatakan tidak bisa apa-apa. Terima kasih, Putri. Saya pamit.” “Tidak mengantar.”Mu Rong Ting memandang kedua orang itu dengan heran, tidak begitu mengerti bisnis apa yang ingin dilakukan Leng Hao Yu, jika berbisnis dengan ke