Lahat ng Kabanata ng JALAN KEKEKALAN ABADI: Kabanata 21 - Kabanata 30

Suku tanduk api merupakan salah satu suku dengan kekuatan yang besar di benua surgawi. Suku tanduk api menjadi salah satu suku yang memiliki wilayah besar di timur berdekatan dengan suku naga dan beberapa suku besar lainnya, akan tetapi beberapa tahun terakhir kondisi suku tanduk api sedikit menurun karena perpecahan yang terjadi di dalamnya.Setelah kematian kepala suku tanduk api 4 tahun lalu, terjadi perpecahan di mana ada dua pihak yang akan menjadi kepala suku yang berikutnya. Pihak pertama adalah tuan muda yang memiliki darah dari kepala suku sebelumnya dan pihak kedua adalah tetua agung yang merupakan adik dari kepala suku sebelumnya.Kedua fraksi itu saling menyerang untuk membuat pihak mereka bisa mendapatkan posisi kepala suku yang sekarang. karena hal inilah penurunan suku tanduk api semakin meningkat dan membuat beberapa suku lain yang berada di sekitar mereka mulai mengawasi.Namun posisi tuan muda suku tanduk api tidak terlalu kuat seperti pihak tetua agung, karena umurn

Organisasi pohon kematian merupakan organisasi pembunuh terbesar di benua surgawi. Mereka memiliki ribuan anggota yang kuat dan mereka memiliki jaringan informasi yang begitu luas di benua surgawi, sehingga tidak ada satupun suku yang mau menjadikan mereka musuh.Di dalam organisasi pohon kematian terdapat 10 orang yang memiliki tingkat teratas tepat di bawah ketua organisasi, mereka dikenal sebagai 10 cabang. Kesepuluh orang ini merupakan pembunuh terbaik yang dimiliki oleh organisasi pohon kematian dan masing-masing dari mereka memiliki kekuatan yang sangat mengerikan.Ketika melihat orang bertopeng yang berada di depannya ini mengeluarkan aura yang begitu kuat membuat Jiang Qin berpikir kalau dia adalah salah satu dari 10 cabang itu. Jika itu benar kalau dia adalah salah satu dari 10 cabang, maka tidak ada kesempatan untuk mereka bisa menang dan lebih baik untuk mundur dan menyelamatkan diri.“Aku terkejut kamu berpikir kalau diriku adalah salah satu dari 10 cabang. Tapi kamu tidak

Kemunculan Kuang Jiang secara tiba-tiba dengan membawa tuan muda Kuang membuat Wei Yuan dan Jiang Qin terkejut. Mereka berpikir kalau kedua orang ini sudah melarikan diri di tempat yang aman dan tidak kembali ke tempat ini. Namun yang membuat mereka merasa aneh adalah perkataan yang diucapkan oleh Kuang Jiang.“Kenapa kamu ke tempat ini lagi? Cepat pergi dari sini!” teriak Jiang Qin.“Hehe... apa perkataanku sebelumnya belum jelas untuk kalian?” balas Kuang Jiang.“Apa maksudmu? Bukankah kamu penjaga tuan muda Kuang?” ucap Wei Yuan.Kuang Jiang mengangkat tangannya ke wajahnya dan melepaskan topeng kulit yang dia pakai memperlihatkan wajahnya yang seorang pria dengan sebuah luka di dahinya.“Siapa kau?” tanya Wei Yuan.“Kekeke... aku adalah bawahan tetua agung yang bertugas untuk membunuh tuan muda Kuang. Penyamaranku sebagai Kuang Jiang sudah selesai dan saat ini kami akan membunuh kalian bertiga, lalu akan menyebarkan berita kalau murid dari sekte dao surgawi berkhianat dan membunuh

Tetua agung suku tanduk api merupakan adik dari kepala suku sebelumnya dan saat kematian dari kepala suku, dirinya mendapati pengaruh yang lebih besar dalam suku serta menarik banyak tetua suku ke dalam pengaruhnya. Dengan memiliki pengaruh yang lebih besar dari tuan muda Kuang, tetua agung menjadi kandidat tertinggi untuk menjadi kepala suku yang selanjutnya.Namun impiannya itu tidak akan pernah terwujud jika tuan muda Kuang masih hidup, karena dia adalah pewaris sah untuk menjadi kepala suku selanjutnya menggantikan ayahnya yang sudah tiada. Tetua agung tentu saja tidak menyukai hal itu terjadi dan memutuskan untuk memecah belah suku tanduk api menjadi dua bela kubu antara dirinya dengan tuan muda Kuang.Meski dalam kubu yang dia miliki terdapat banyak tetua yang mendukung, itu masih belum cukup untuk membuatnya bisa menjadi seorang kepala suku. Tetua agung memutuskan untuk membuat sebuah rencana pembunuhan tuan muda Kuang saat dia akan melakukan perjalanan keluar. Tapi setelah men

Seorang wanita cantik berambut hitam panjang dengan pakaian hitam serta sebuah mahkota di kepalanya muncul di dalam array. Kemunculan Hei She yang mendadak itu membuat seisi aula terdiam membeku karena auranya yang begitu kuat, bahkan tetua agung dan Jiang Qin yang sedang bertarung langsung berhenti saat merasakan aura kuat milik Hei She.“Aura ini...”Tetua agung suku tanduk api langsung bisa mengetahui pemilik aura yang begitu kuat itu, karena dia tidak akan pernah bisa melupakan betapa mengerikannya pemilik aura itu.“Bagaimana bisa kepala suku ular langit surgawi berada disini?” gumam tetua agung.Sama seperti tetua agung, para tetua lain yang ada dalam aula itu juga langsung mengetahui identitas milik Hei She setelah hanya merasakan aura miliknya saja yang begitu mendominasi.“Yang Mulia, kenapa anda bisa ada disini?” tanya Wei Yuan.Wei Yuan sama sekali tidak mengira kalau array yang tertanam di dalam plakat miliknya itu adalah array pemanggilan dan terlebih lagi orang yang dipa