"Gio mau rebut mainanku. Aku tidak mau kasih, lalu Tante Rika memukulku, mendorongku, sampai aku jatuh dari tangga." Fesilia berkata pelan.Darren menatap Rika dengan marah. "Rika, aku membiarkanmu tinggal di rumahku, dan begini caramu memperlakukan putriku?!"Rika agak panik. "Kak, kenapa kamu bisa ngomong begitu tentang aku? Fesilia itu pembohong, jelas-jelas dia jatuh sendiri, sekarang malah menuduh aku dan Gio. Lihat saja…."Rika dengan gelisah menatap Meri. Bagaimanapun, menyewa rumah di Kota Hadata terlalu mahal. Keluarganya hanya ingin menumpang makan dan tinggal tanpa keluar uang sepeser pun, bahkan masih bisa memakai biaya hidup yang diberikan Darren. Dia tidak mau pergi. "Bu, bilang sesuatu. Yang bohong itu Fesilia.""Darren, Ibu lihat Fesilia sekarang memang terlalu suka berbohong… dia sendiri yang jatuh, tapi malah menyalahkan Gio dan Rika. Lagi pula, Rika itu bibinya, orang yang lebih tua." Meri menatap Fesilia dengan tatapan penuh teguran dan ancaman. "Fesilia, kamu tidak
Read more