Nafas Elder Fang mulai teratur, meski luka di dadanya masih dalam. Ketegangan pun meningkat:Kaelvar berusaha maju lagi, tetapi ditahan oleh pasukan beastmen lain yang marah.Para merfolk mengerahkan kekuatan sihir air untuk mendorong mundur prajurit Kekaisaran.Sementara itu, Renzu berkonsentrasi memanggil seluruh kekuatan Gelang Bintang. Perlahan, luka besar di dada Elder Fang terlihat menutup, darah yang mengucur mulai berkurang. Elder Fang mengerang dalam sakit, tapi matanya terbuka kembali pertanda bahwa ia masih berjuang."Bertahanlah…," bisik Renzu, menahan tangis. "Kau harus tetap hidup."Akhirnya, setelah beberapa saat yang terasa seperti selamanya, kilau Gelang Bintang meredup. Elder Fang terbaring lemah, tetapi tetap bernapas. Bahkan ia mencoba menggerakkan tangannya."Kau… berhasil, Renzu," gumam Elder Fang, suaranya serak, namun ada sekilas senyum di bibirnya. "Kau menyelamatkanku."Neyra menatap Renzu dengan mata berkaca-kaca.Renzu mengangguk. "Sepertinya iya. Aku bahka
Last Updated : 2025-11-17 Read more