Rizal yang kini di temani oleh Edwin telah pergi kesalahan satu pengrajin perhiasan yang cukup legendaris di kota tersebut. Tidak lupa pula Rizal juga telah membawa kalung Nayla untuk ia tunjukkan pada pengrajin tersebut. Sesampainy di sana, pengrajin tersebut terus memperhatikan kalung yang Rizal bawa dengan menggunakan alat pembesar. Setiap goresan, lekukan, yang ada di kalung tersebut seakan mempunyai nilai yang te tersendiri bagi pengrajin tersebut. Rizal dan Edwin juga turut memperhatikan pengrajin tersebut dengan begitu serius. "Ehm, benar. Kalung Ini adalah buatan istriku, tetapi sekarang istriku tidak lagi bisa diajak untuk bicara, ia sedang sakit." ucap pengrajin yang usianya juga telah renta. "Bolehkah kami mengunjunginya sebentar saja? Ada hal yang ingin saya tanyakan perihal kalung ini, Pak!" Di saat itu juga, seseorang wanita renta berjalan mendekati mereka dengan memegang sebuah tongkat kayu. "Uhuk, uhuk, ada tamu rupanya." Ke tiga lelaki itu menol
Last Updated : 2025-11-18 Read more