"Pak Darman, ibu Anggita dan Pak Bandrio sudah datang, tolong jemput mereka di bawah,” pinta Wanti“Apa?” Sulastri merasa aneh dengan kedatangan Anggita yang tiba-tiba.“Pak, Bu, saya harus menjemput beliau.“Ya, Darman. Persoalan ini bisa kita lanjutkan nanti.” Setelah dipersilahkan pergi, Darman pun segera masuk lift.“Pak, gimana nih,” tanya Sulastri kebingungan, “Kalau tanya keberadaan Alvin, gimana?”“Bilang saja main ke tempat teman.” Sulastri mengangguk. Ia segera membantu Wanti merapikan meja makan. Darman bersiap menyambut kedatangan Bandrio dan Anggita. Tak lama mereka pun muncul.Mereka duduk di sofa. Anggita meletakkan bingkisan cake dari kafe yang sedang viral. Sulastri bergabung dengan mereka.“Ini cake, beli di jalan,” ujar anggita merendah.“Trimakasih atas oleh-olehnya sama kiriman makananya.”“Sama-sama. Oya Alvin mana?” tanya Anggita.“Ke tempat teman,” jawab Arman.“Oh, saya ke sini mau menanyakan peretasan di kantor Alvin,” ungkap Bandrio.Informasi yang diketahu
Last Updated : 2025-11-10 Read more