“Tunggu sayang, tolong ambilkan aku air minum, aku tersedak sesuatu. Cepat! Ini bahaya.”Seketika Melinda panik. “Baik Sayang, tunggu aku ambilkan.” Melinda berlari ke arah ruang makan sembari berteriak, “ Yayuk, ambilkan Tuan Alvin minum. Cepat ….”Kesempatan itu tidak dibuang-buang oleh Mutiara. “Pak Alvin, tolong datangi Nona Melinda dan ajak bicara,” bisiknya.“Berapa lama?” tanya Alvin lirih.“Dua menit.”“Ya sudah cepat, jantungku udah mau meledak.”“Saya juga Pak ….”“Sayang, ini minumnya,” ucap Melinda yang terdengar begitu panik.Alvin segera mendatangi Melinda dan menerima segelas air minum dan menghabiskannya hingga tandas. Rasa lega dari rasa panik menjalari tubuhnya. Gelas kosong itu ia sodorkan pada Melinda dengan gerakan tangannya ia meminta Melinda menuang Kembali minumannya dengan harapan untuk memberi waktu pada Mutiara. Melinda tanggap dengan apa yang diperintahkan Alvin, ia segera berlari mengambil minuman kembali, lalu menyerahkan pada Alvin yang meminumnya sediki
Last Updated : 2025-11-28 Read more