Ucapan Rendra itu jelas-jelas memiliki sindiran dan Alain pun mendengarnya. Namun dia tidak tersinggung, malah tertawa santai, "Baik, terima kasih dulu, Pak Rendra."Sambil berkata demikian, dia menoleh ke Clara dan menambahkan, "Clara, buku-buku yang kuberikan kemarin, kalau ada yang nggak kamu mengerti, kamu bisa tanya aku kapan saja."Gaya Alain masih sama seperti ketika dia di kampus dulu. Tenang, blak-blakan, dan fokus pada akademik."Baik, Pak Alain. Aku akan mempelajarinya dengan baik." Setelah menjawab, Clara menoleh pada Rendra. Melihat Rendra seolah masih ingin berdebat dengan Alain, dia segera mengingatkan, "Waktu penerbangan sebentar lagi, ayo kita naik mobil dulu."Begitu Clara bicara, Caroline tiba-tiba berjalan mendekat, langsung menyapa Alain, "Pak Alain, saya Caroline dari Grup Nexus. Dua tahun terakhir kami juga meneliti teknologi daya nirkabel. Semoga setelah kembali ke Kota Ardivo, ada kesempatan untuk berdiskusi dengan Pak Alain."Namun, Alain tidak menyambut ulura
Baca selengkapnya