Lampu-lampu kristal di langit-langit ballroom berkilauan, memantulkan cahaya hangat ke seluruh ruangan megah yang dipenuhi para tamu penting.Musik jazz lembut mengalun di udara, berpadu dengan dentingan gelas dan tawa-tawa ringan dari para pebisnis papan atas yang tengah bercengkerama.Kiara berdiri di sisi pintu masuk, jantungnya berdebar lebih cepat dari biasanya.Malam ini, untuk pertama kalinya, dia menghadiri pesta mewah sebagai pendamping Julian Romanov — pria yang kini bukan hanya bosnya, tapi juga seseorang yang membuat pikirannya terus kacau sejak malam itu.Tubuhnya dibalut gaun satin warna emerald yang membungkus lekuk tubuhnya dengan elegan.Gaun itu dibawakan Max sore tadi, lengkap dengan heels tinggi dan perhiasan sederhana. “Instruksi dari Tuan Julian,” kata Max, seperti biasa dengan ekspresi datar.Dan kini, saat Kiara berdiri di samping Julian di hadapan para pebisnis, dia merasa kecil di tengah kemegahan itu.“Kiara Devina,” suara berat Julian memecah lamunannya, “s
Huling Na-update : 2025-10-22 Magbasa pa