“Baiklah, karena ini demi muridku, akan kucoba menyembuhkanmu,” kata Ye Qingyun akhirnya.“Terima kasih, Putra Suci! Terima kasih banyak!” seru si kakek buta dengan penuh sukacita.Chu Hanyang juga tampak sangat senang.Meski lengannya yang putus tak bisa dipulihkan, namun bila mata sang kakak seperguruannya bisa kembali melihat, itu sudah merupakan kebahagiaan besar baginya.“Amitabha, bisa disembuhkan langsung oleh tangan Putra Suci sendiri adalah keberkahan besar bagi Anda,” ucap Huikong dengan tulus.Ye Qingyun langsung merinding mendengarnya dan buru-buru melambaikan tangan.“Sudahlah, jangan menjilat terus begitu.”Huikong pun hanya bisa tersenyum canggung.Ye Qingyun lalu berkata kepada si kakek buta, “Masuklah ke dalam, biar kulihat kondisimu lebih jelas.”“Baik! Baik!” jawab si kakek dengan semangat, lalu segera mengikuti Ye Qingyun masuk ke dalam rumah.Ye Qingyun sempat memperhatikan, meski or
Terakhir Diperbarui : 2025-11-13 Baca selengkapnya