Bab 78 “Arga... apa kau pernah merasa... takut kehilangan cahaya?”Suara Ratna terdengar lirih, nyaris tenggelam oleh desir angin yang berhembus di tepi hutan bekas pertempuran.Arga menatap Ratna lama, mata tajamnya memantulkan sisa cahaya senja yang memudar di balik pepohonan yang patah dan tanah yang masih hangus. “Aku tidak takut kehilangan cahaya,” jawabnya pelan. “Aku hanya takut kehilangan alasan untuk mencarinya.”Ratna tersenyum samar, tapi sorot matanya mengandung keletihan yang tak bisa disembunyikan. Bekas luka di tangannya masih terasa perih, dan setiap kali ia memandang tanah yang porak-poranda itu, bayangan Singa Putih seolah masih menari di antara kabut tipis menjaga, namun juga menguji.Malam mulai turun, dan di kejauhan, sinar-sinar kecil dari desa mulai tampak. Ratna menarik napas dalam-dalam. “Kita pulang,” katanya lembut.Arga menatapnya sebentar sebelum akhirnya berjalan di sisinya. Hening di antara mereka tidak sepenuhnya dingin ada sesuatu yang hangat, mesk
最終更新日 : 2025-11-07 続きを読む