“Hentikan. Apa yang sedang kalian lakukan!”Beruntung sekali Giselle dan juga Septia datang di waktu yang tepat. Dari tempat Giselle berdiri, Giselle bisa melihat wajah pucat Sofia yang sedang terbaring dengan keadaan yang memprihatinkan. Kulit wajah Sofia pucat, bibirnya gemetar, pipinya basah oleh air mata, bahkan rambut yang tergerai juga berantakan. Giselle bisa melihat dari ambang pintu, ketika mulut Sofia bergerak menggumamkan kata permintaan tolong. “A-apa yang kalian lakukan sangat kriminal. K-kami sudah menghubungi polisi untuk menangkap kalian.” ucap Septia, walau sedikit tergugu namun Septia tetap berusaha mengancam mereka, sebagai bentuk upaya untuk membuat mereka ketakutan. Jika boleh jujur, kaki Septia sudah tremor dan lemas saat melihat beberapa pria berbadan kekar yang berjaga di dalam ruangan yang mengelilingi ranjang Sofia. Nyali Septia menciut, badan kecilnya bahkan sedikit bersembunyi di belakang tubuh Giselle. Telapak tangan Septia yang dingin, menggenggam e
Terakhir Diperbarui : 2025-12-07 Baca selengkapnya