Di detik terakhir, aku masih berpikir, untungnya ini tempat umum, dia pasti akan membantuku memanggil ambulans, kan?Ketika aku bangun, aku sudah berada di ranjang rumah sakit ruang pemeriksaan.Mengingat kejadian sebelum pingsan, aku menutupi wajahku karena malu. Tak pernah kubayangkan, suatu hari aku akan tak sadarkan diri di pelukan pria asing dalam lift, begitu kuatnya sensasi orgasme yang kurasakan, dan terlebih lagi, ada begitu banyak orang di sekitar, semuanya begitu dekat, mereka mungkin menyadari apa yang terjadi.Aku tidak tahu apakah mereka menyadarinya atau tidak, apakah mereka akan membahasku di obrolan grup tetangga? Apakah pria asing yang memelukku itu tahu aku terangsang karenanya?Aku mengambil ponselku dan memeriksa obrolan grup. Benar saja, ada lebih dari 99 pesan. Apakah aku benar-benar sudah menjadi bahan pembicaraan?Aku tak berani melihat, tapi entah kenapa merasakannya membuatku bersemangat. Setelah ragu sejenak, aku membukanya dan ternyata itu hanya iklan renov
Read more