Share

Bermain Singkat

Sebelum Zen datang, Lea berinisiatif untuk mengganti pakaian terlebih dahulu. Seperti yang dikatakan Arthur, apa pun alasannya … Zen bisa saja murka jika melihat dirinya memakai mantel milik pria lain sementara gaun yang dia kenakan koyak.

“Dia bisa membunuhku jika tahu apa yang terjadi di dalam taksi tadi,” gumam Lea. Namun sesaat kemudian dia menahan napas sembari menipiskan bibir. “Aish … bodoh! Tentu saja dia tahu. Pengkhianat itu pasti tak hanya melapor pada Arthur,” gerutunya. Siapa lagi pengkhianat yang dia maksud jika bukan Matt?

Wanita itu menilik sekitar, mencari keberadaan lemari pakaian di kamar tersebut. Namun dia tidak menemukan apa pun selain ornamen-ornamen khas yang berhubungan dengan kapal dan laut.

“Di mana aku bisa menemukan pakaian-pakaian itu?” tanya Lea pada dirinya sendiri.

Sembari menggigit bibir, Lea kembali berjalan menyusuri setiap sudut kamar tersebut. “Pasti ada sesuatu di sini. Pintu rahasia mungkin?” gumamnya sembari me

Rusmiko157

Yuk tulis komentar kalian di kolom review. Jangan lupa sertakan bintang 5 agar cerita ini bertabur bintang seperti langit malam ini, hehehehe Gem-nya juga jangan sampai ketinggalan, ya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rusmiko157
Iya dong, apalagi menjelang ending😁
goodnovel comment avatar
Murni Aty
rajin2 up-nya thor..😁
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status