Share

Berkorban

Hening, hanya suara napas dan degup jantungnya sendiri yang mampu didengar oleh Lea. Wanita itu mengerjap pelan, seperti sedang berada dalam slow motion. Otaknya terasa kosong untuk beberapa saat. Lalu satu persatu suara yang menghilang itu kembali memenuhi indera pendengaran Lea.

“Zen!” serunya. Panik dan takut bercampur menjadi satu dan berhasil mengoyak benak Lea hingga hancur berkeping-keping.

Melupakan perintah untuk kembali ke stateroom dan menghubungi Arthur, Lea berbalik. Wanita itu memutar langkah, berlari menaiki anak tangga menuju deck dengan tergesa-gesa. Begitu sampai di ujung tangga tertinggi, Lea langsung memutar pandangan ke sekitar untuk mencari tahu apa yang terjadi. Beberapa meter darinya, Lea dapat melihat Zen yang menekuk lutut dengan kepala menunduk. Suara erangan pria itu juga dapat didengar oleh Lea, menunjukkan bahwa ada rasa sakit yang teramat besar, yang dia rasakan. Sebuah peluru baru saja menembus paha kiri Zen.

“Zen!” seru Lea de

Rusmiko157

Sorry kemarin nggak update, Love. Aku tumbang, wkwkwk

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rusmiko157
Tampol aja tampol😄
goodnovel comment avatar
Murni Aty
im sorry.. im sorry, ga nurut mulu si lea.. pingin nampol kepalanya 😬
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status