Share

Bab 10

Bersedekap dada dengan wajah ditekuk, itulah yang sedang Pinka lakukan ketika melihat sosok Prita berjalan melewatinya.

Tak butuh waktu lama, Pinka langsung menarik tubuh Prita dari belakang. Ia dan kedua temannya menyeret gadis itu ke dalam toilet.

"Ngapain si lo, akhh ... lepasin!" rontak Zain brutal.

Plak!

"Kurangajar! Dasar cewek gak tau malu! Apa maksud lo hancurin acara pertunangan Kak Joy dan Zain?" tanya Pinka galak. 

Zain menyunggingkan bibirnya lalu meludah. "Cuih, peduli apa lo?" 

Zain tahu Pinka tidak suka dengan dirinya, ia tidak pernah berpihak padanya dan buktinya Pinka tidak mau mengakui Zain sebagai saudaranya, karena Zain tahu Pinka malu mempunyai saudara anak haram seperti dirinya.

Pinka makin dibuat geram dengan tingkah Prita yang sebenarnya adalah Zain. Ia menjambak rambut panjang cewek itu dan memberikan tatapan tajam.

"Makin hari lo makin berani ya, sama gue!" Tekan Pinka.

"Dev, ambilin a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status