Share

Bab 17

Usai makan malam, Zain pergi ke kamarnya. Tak lupa wanita paruh baya itu juga mengikuti langkahnya. Zain mengambil beberapa hasil ulangan dari tasnya. Kemudian ia menunjukkan itu pada Resti satu per satu.

"ni ulangan matematika," kata Zain sembari memperlihatkan nilainya pada beliau.

Melihat angka yang sangat tinggi itu, membuat Resti tercengang. Dan mungkin ini kalo pertama Resti melihat nilai mata pelajaran  matematika sang anak begitu baik.

"Ini bahasa Inggris." Zain kembali memperlihatkan nilai berikutnya.

"Dan terakhir, biologi," ucap Zain semakin membuat mata Resti membulat.

"Wah, ini nilai, anak gua?" Tatap Resti tak percaya. Sungguh sempurna nilai yang di dapat sang anak.

"Nilaimu ini, Pri?" tanya Resti masih tidak bisa menelan salivanya sendiri. Ia masih belum percaya dengan apa yang dilihatnya.

"Iya." Zain mengangguk mantap.

"Pinter kali anak emak!" Heboh Resti seraya mengusap kepala Zain penuh cinta.

"Bia

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status