Share

Shayla sadar

Setelah melaksanakan sholat ashar Yogi langsung menuju kamar Shayla lagi. Ia ingin menemani Shayla didalam sana. Berjalan dengan begitu santai melewati lorong ruamh sakit. Kini langkah kaki tersebut berhenti tepat di kamar bernomor 120. Membuka pintu dan tetap kondisi di dalam sana tetaplah sama. 

Hari ini Shayla masih belum sadar bahkan ketiga orang yang berada di dalam kamar tersebut nampaknya sedang asik mengobrol satu sama lain. Sementara Wulan hanya bisa menatap Yogi sinis lalu kemudian mengalihkan pandangannya kearah lain.

[Aku kira dia akan menjadi pria yang baik dan selalu bertanggung jawab. Namun nyatanya tidak seperti itu, dai jauh lebih bangsat lagi! Sama seperti pria pria yang gak punya hati kek di sinetron-sinetron.] Batin Wulan.

"Nak Yogi sudah makan? Kalau belum makan sini makan dulu, tadi Wulan beli makanan tinggal satu bungkus." 

Ayah Shayla masih tetap perduli terhadap Yogi. Berbeda dengan kedua wanita yang masih menyimpan rasa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status