Share

Chapter 173

“Arka!!” teriak sang istri menyebut nama anak pertamanya, anak laki-lakinya dan penerus perusahaannya.

Di tempat yang tak jauh dari mereka terlihat keluarga Keyra yang berdiri mematung dan menatap ke arah berangka tadi dengan sorot mata kosong. Pikiran mereka tiba-tiba ngeblang seperti tanah yang tandus.

“Mas” panggil Mama Keyra sambil menatap ke arah jasad Arka dengan tubuh sedikit bergetar.

“Tenang sayang” ucap sang suami sambil membawa sosok istrinya ke dalam dekapannya.

“Dia meninggal Mas” ucap sang istri dengan nada suara bergetar.

Sang suami hanya diam sambil mengusap lembut sosok istrinya yang rapuh.

“Bima, kamu jaga adikmu di dalam” ucap Papanya dengan nada suara tak terbantah.

“Baik Pah” balas  Bima dan mulai berjalan ke dalam ruang inap adiknya.

Saat dia berada di pintu dapat dia lihat sosok rapuh adiknya berada di atas berangka. Dengan perla

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status