Share

BAB : 16

Sudah satu jam ia menunggu kedua orang tuanya kembali, tapi belum ada tanda tanda mereka akan pulang. Mencoba menelpon pun justru keduanya tak ada yang merespon sama sekali.

Ziel berjalan menuju dapur, menghampiri Bibik yang sedang beberes.

“Bik.”

“Ya, Den?”

“Aku mau nyusul Mama Papa. Karel udah tidur, kalau ada apa apa langsung hubungi aku, ya,” jelasnya.

“Baik, Den,” sahut wanita paruh baya itu paham.

Ziel segera bergegas untuk pergi, tapi ketika hendak memasuki mobil, niatnya terhenti mendapati sebuah mobil yang memasuki area rumah. Ya, kendaraan milik orang tuanya.

Mengurungkan niatnya dan menunggu di teras.

“Papa sama Mama dari mana?”

Tak mendapatkan jawaban, tapi melihat wajah mamanya, ia yakini jika wanita paruh baya itu habis mennagis. Matanya masih tampak merah.

“Mama nangis?”

“Ada sesuatu yang ingin papa bicarakan sama k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
via komalasari
Min update setiap hari donggg jgn lama2 update nyaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status