Share

Kami bisa bahagia tanpamu

Segala pesan dari Kian selalu kuabaikan, bahkan sengaja tidak kubaca dan langsung kuhapus. Alasannya sederhana, aku tidak mau perasaanku kembali terkoyak lebih dalam.

Bagaimana dengan Affar?

Aku tidak berani menghubunginya barang sekalipun. Dia pasti telah melihat video dan fotoku setelah kembali ditiduri Kian. Pria itu memang sepenuhnya brengsek, aku tidak mengerti apa tujuannya terus mengusik kehidupanku yang jelas-jelas telah ia campakkan.

Tidak tahukah dia betapa lelahnya aku menanggung dosa dan kesalahan ini seorang diri?

Aku : Kian, gue udah biasa hidup tanpa lo atau Affar. Gue bisa hidup sama anak gue. Dia penyemangat gue. Setelah ini, tolong jangan cari kami lagi. Biarin kami hidup dengan cara kami sendiri. Gue yakin kami bisa bahagia. Selamat tinggal.

Setelah satu pesanku terkirim, aku memblokir nomer Kian.

Akhirnya aku memutuskan tidak memilih siapapun. Lalu kuusap perutku lembut dan berbisik.

"Adek mau makan apa? Bunda pengen senang-senang."

"Bunda udah selesai sama masa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Juniarth
tunggu kelanjutannya besok
goodnovel comment avatar
juliana dewi
Tuh si baby nendang2 terus mungkin kangen sm papanya... kira2 apa yaa syarat dr ayahnya Sasha........
goodnovel comment avatar
Juniarth
1200 kata kakak. banyak banget ituuuui
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status