Share

Bab 117

Malam pertama?

Terang saja Suryawijaya menyukai tali silaturahmi yang lebih kental dari pada hanya sebatas kakak dan adik. Dan iapun bisa membuat hubungan mereka lebih kental dari darah.

"Sejak dulu aku sulit membedakan kamu menjadi adikku atau kekasih hati. Tapi sekarang, ya..., Kamu tetap bisa aku panggil adik dengan rasa yang berbeda."

"Biasa saja!" sela Pandu dengan nada bijak bahkan gayanya seperti simbah-simbah yang menautkan kedua tangan dibelakang punggung ketika hendak memberi petuah bijak pada anak muda. "Kalian itu bisa menikah karena perjuanganku juga, jadi kalian itu hutang sama aku. Mana bayar hutangnya."

Suryawijaya dan Nawangsih tersenyum lebar, tergoda untuk menjura dalam-dalam kepadanya.

"Terima kasih pewaris tahta kerajaan bisnis Ayahanda. Kami memujamu." kata Suryawijaya sembari mencium punggung tangannya.

Pandu menghela napas, merasa bukan itu yang dia mau.

"Kalian mau honeymoon?" tanyanya sembari berjalan menuju ruang keluarga karena akhir dari pesta pernikahan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
Naerul Rosyidah
Alhamdulillah..akhirnya mereka bersatu juga... selamat buat mas Uya dan nyimas.. bahagia dan langgeng terus kalian ...️...️ next mas pandu otewe ijab ya...
goodnovel comment avatar
Yanyan
akhirnya berjodoh.. smoga samawa mas uya dan tania otw malam pertama penasaran dgn aisyah gadis manakah yg di bidik pandu
goodnovel comment avatar
Elok Fatimah
akhirnya. selmt yania dan surya. pandu is the best.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status