Share

Chapter 103

"Tuan Muda, kenapa pulang lebih awal?" tanya si Satpam. 

"Aku tidak enak badan Pak," jawabnya pelan dan lemah. Pak Mamat yang juga berada di sana melihat orang yang harus dijemputnya ternyata sudah pulang. 

"Kenapa tidak telpon saya Tuan Muda, kan saya bisa jemput." Pak Mamat menyahut. 

"Jemput Kak Nadira saja sebentar Pak. Aku masuk ya Pak." 

Mereka berdua mengangguk, namun mata Randy tersangkut pada mobil ayahnya yang sudah siap namun sudah jam sebelas siang tapi belum berangkat. Dia menoleh dan bertanya lagi, "Papa belum pergi?" 

"Belum Tuan Muda, aku sudah siapkan mobilnya sejak tadi tapi dia belum keluar rumah," jawab Pak Mamat dan hanya dibalas anggukan serta senyum oleh Randy. 

Randy kembali berbalik dan berjalan ke depan, menyapa Pak Rana yang si tukang kebun yang tua sedang merapikan bunga-bunga. Dia masuk ke dalam rumah dan kembali mengunci rumah itu. Rumah yang selaku terkunci. Dia berjalan masuk dan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status