Share

Anak-anak yang Manis

"Perut mama besar ya?" tanya Yumna sambil memegang perutku yang sudah membuncit.

"Iya, ada adiknya, Sayang," jawabku sambil membelai rambutnya.

"Boleh sayang adik?" kali ini Zikri yang datang menghampiriku.

"Tentu boleh," jawabku sambil merentangkan kedua tanganku.

Membiarkan kedua anak tersebut memeluk perutku.

"Wah adiknya bergerak-gerak," pekik Yumna kegirangan.

Sepertinya dia merasa gerakan yang ada di perutku, yang barusan juga aku rasakan.

"Hai anak-anak, kalian sedang apa?" tanya mas Damar yang baru selesai mandi.

Dia baru saja pulang dari bekerja meskipun baru tengah hari.

"Ada adik di dalam sini, dan dia bergerak-gerak," seru Yumna kegirangan.

"Apa kalian sayang adik?" tanya mas Damar lagi.

"Sayang ... sayang," pekik ke-duanya sambil loncat-loncat.

"Mau segera betemu dengan adik?" tanya mas Damar sambil mengelus perutku.

"Mau!" jawab Zikri.

"Kalau begitu hari ini Yumna sama Zikri menginap di rumah nenek yaa, mama sama papa mau ke dokter biar adiknya cepat keluar."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nunuk Nooreda
blum ada lanjutannya
goodnovel comment avatar
Afri Yanti Tumangger
gemessss bgttt
goodnovel comment avatar
Yuly Styowati
bagus ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status