Share

Bab 34 Pengorbanan Sarah

Bima tersenyum puas mendengar jawaban Sarah. Manis asmara itu seolah semakin membara dalam hatinya.

"Terimakasih, sayang," ucap Bima sedikit ragu.

Sarah tersipu mendengar panggilan mesra itu keluar dari bibir seseorang yang baru saja ia cumbu mesra, "Sayang?" tanyanya seraya tersenyum.

"Bagus, kan? Kita harus mulai memiliki panggilan khusus satu sama lain." Bima membelai lembut surai hitam milik Sarah.

"Baiklah, itu bagus juga." Sarah tertawa kecil.

"Sana berangkat. Beritahu Hadi bahwa aku akan menginap ya, dia pasti menunggu di pos satpam," pinta Sarah.

"Siap, sayang!" Bima tersenyum lebar. "Sebaiknya kamu tunggu di kamarku saja. Ada televisi dan beberapa buku kalau kamu bosan menunggu," lanjutnya.

Sarah hanya mengangguk dengan senyum yang terus bertengger mesra diwajahnya, sementara tangannya memberikan isyarat agar lelaki bertubuh jangkung itu segera pergi bekerja.

Bima berjalan menuju mobil dan langsung masuk mengendarai kendaraan berwana hitam itu. Tepat di depan pos satpam lela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status