Share

Kedatangan Bapak Mertua

Mbak Lia membuka acara dengan sangat percaya diri. Bahkan dia memperkenalkan chef cafe ini dengan baik, memperkenalkan menu makanan di depan banyak pasang mata dan menjelaskan konsep apa yang ia usung untuk cafenya ini.

Mbak Lia turun dari podium kecil yang kami sediakan , wajahnya sudah memancarkan senyum ramah, dia bahkan tak perduli dengan mas Robi yang seperti ekor mengikutinya kemanapun.

"Berhentilah mengangguku mas, aku sibuk!"

Kalimat itu terdengar dari mulut mbak Lia, membuatku tersenyum kecil, karena mbak Lia tak lagi merasa takut pada mas Robi.

Dan mas Robi masih tetap seperti lintah, menempel pada mbak Lia. Dia bahkan mungkin lupa jika pernah ada wanita lain yang coba dia nikahi.

"Lia, aku itu mau bicara!"

"Bicara apa, ngajak balikan? Ah, jangan mimpi mas. Aku nggak bakal mau mas jadi wanita tanpa harga diri lagi di depanmu!" mbak Lia menepis tangan mas Robi.

"Dengar dulu Lia, aku minta maaf!"

"Aku sudah memaafkanmu. Tapi untuk kembali, tak akan pernah mas. Maaf!"

Kuliha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Christine Rachel
ingin mengetahui jalan cerita
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status