Share

Part 16

Mata indah Risa mendelik mendengar pernyataan Dika, atau lebih tepatnya sebuah ancaman tak tersirat yang dilemparkan untuk dirinya. Tapi, bukan Risa namanya jika ia langsung takut begitu saja.

Risa berjalan mendekati Dika lalu mencengkram kerah baju pria itu, "Lalu, apa tujuanmu yang sebenarnya?!"

Dika terkekeh melihat keberanian wanita yang kini berada di hadapannya. Dia benar-benar tak menyangka jika seorang wanita yang selama ini dia kira lembut dan penuh kasih sayang ternyata menyimpan sifat asli yang mengerikan.

"Jauhi, Arya agar wanita yang sangat aku cintai bisa bahagia," ungkapnya dengan raut wajah yang dingin.

"Cih, hanya itu?" Risa melepaskan cengkramannya lalu berbalik, berjalan menuju arah bunga mawar merah yang tampak merekah indah.

Risa mengulurkan tangan kemudian memetik salah satu bunga itu lalu menghidunya, merasakan aroma semerbak yang kemudian membuatnya mual karena ingat jika bunga mawar yang kini digenggamnya adalah salah satu bunga yang teramat Nazwa sukai. P
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status