Share

Part 52

"Kepalaku pusing sekali," lirih Risa ketika, ia mulai tersadar.

Tubuhnya lemas dengan kepala yang terasa pusing sekali. Beberapa kali ia pun mengerjap saat cahaya langsung menerpa wajahnya.

"Apa kamu baik-baik, saja?"

Beberapa saat ia tertegun, berusaha mengingat suara yang terasa sangat familiar untuknya.

"Maafkan aku," ungkapnya lagi sambil mengecup kening Risa lembut.

"Mas, Arya?"

Arya tersenyum, senyuman laksana sinar matahari pagi yang sangat menenangkan.

"Kamu jahat, Mas!" pekiknya, sembari memukul dada bidang Arya.

Dalam sekali gerakan, Arya menarik tubuh lemas Risa ke dalam dekapannya. Tangisan Risa semakin menjadi dan tersedu-sedu.

"Aku janji tidak akan menyakitimu lagi."

***

Risa yang belum mampu berjalan, dibopong Arya ke kamar mandi. Dengan sangat telaten, dia melepaskan satu persatu kain yang menempel pada tubuh perempuan itu. Risa tersipu mendapatkan perlakuan seperti itu dari Arya.

"Apa wajahku sangat menarik? Sehingga kamu terus menatapku, tanpa berkedip?"

Ri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status