Share

Part 17

Dika benar-benar sangat dibuat kesal oleh ucapan Risa, dua kali sudah wanita itu mengajaknya untuk memisahkan Nazwa dengan Arya. Tapi, Dika tak akan sanggup melakukan hal itu karena dia tahu betul bagaimana Nazwa mencintai Arya.

"Hei, mau sampai kapan kamu terus berdiam diri di sana?" tanya Risa dengan tatapan sinis serta senyuman meremehkan.

Dika tak menjawab pertanyaan itu, dia lebih memilih untuk segera bersiap lalu bergegas pergi menemui Nazwa.

"Aku akan pergi bersamamu menemui, Nazwa pagi ini."

"Terserah!" jawab Dika tegas sambil terus berjalan menjauh.

***

Layar ponsel Risa tak hentinya menampilkan notifikasi pesan yang terus saja masuk. Senyumannya melengkung saat ia membaca nama si pengirim pesan itu.

"Apakah dia merindukan aku?" batin Risa bertanya-tanya.

Hatinya berbunga, pipinya pun merona bahkan senyumannya terus mengembang di sepanjang perjalanan menuju kediaman Nazwa, membuat Dika yang kini duduk di sebelahnya merasa jijik dengan sikap Risa.

"Apa kamu tidak malu ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status