Share

Bab 56

"Bu Sari, Bu ..." teriak beberapa anak buahku.

Aku pun segera bangkit dari persembunyianku tak lupa aku pun memakai masker agar tidak dikenali oleh Nanang dan Hana. Dan ternyata benar seperti yang aku pikirkan ternyata yang jatuh pingsan adalah Sari.

Saat ku lihat Mbak Nikmah sambil menggendong Putra sedang kebingungan melihat Sari pingsan, dengan secepat kilat aku memintanya untuk masuk ke dalam ruangan kantor toko. Aku tidak ingin kalau Nanang sampai mengambil Putra tanpa seizin Sari.

Setelah selesai mengevakuasi Mbak Nikmah dan Putra. Aku pun segera bergegas membuka kerumunan dan langsung menghampiri Sari.

Saat aku lihat ternyata kepala Sari sudah ada di pangkuan Nanang. "Mbak, Mbak. Bangun Mbak!" ucapku. Seperti biasa tanpa ada himbauan aku sudah langsung reflek tidak menyebut nama "Sari".

Beberapa kali hidung Sari sudah aku kasih minyak kayu putih. Namun tetap saja Sari tidak bangun-bangun.

Dengan sigap Nanang langsung menggendong Sari. Ku arahkan Nanang untuk memasukkan Sari k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status