Bagaimana Menerjemahkan Act Fool Artinya Ke Bahasa Formal?

2025-10-31 19:59:09 213

5 Answers

Matthew
Matthew
2025-11-02 06:48:20
Mulai dari contoh konkret sering membantu saya memilih terjemahan yang paling pas. Bayangkan kalimat sumber: 'He acts fool to avoid answering.' Dalam bahasa formal saya akan terjemahkan menjadi 'Dia berpura-pura tidak mengetahui untuk menghindari memberikan jawaban.' Di sini saya mengutamakan kelancaran dan netralitas—dua hal yang penting dalam teks resmi. Jika saya menulis untuk dokumen internal atau akademik, saya mungkin menggunakan kata benda seperti 'kepura-puraan ketidaktahuan' agar terdengar lebih impersonal dan formal.

Selain itu, perhatikan nada: 'bertindak bodoh' terasa subjektif dan keras. Jadi saya menghindarinya kecuali konteks editorial atau opini mengizinkan gaya yang lebih tajam. Untuk komunikasi profesional, pilihan frasa yang menjelaskan motif dan menghindari penghinaan itu penting—itulah cara saya biasanya merapikan terjemahan.
Ruby
Ruby
2025-11-02 13:43:00
Dalam situasi formal saya suka memakai padanan yang rapi dan tidak mengandung konotasi kasar. Jika 'act fool' muncul di dokumen resmi atau terjemahan berita, pilihan seperti 'berpura-pura tidak mengetahui' atau 'bertindak seolah-olah tidak mengetahui' bekerja baik karena keduanya netral dan menggambarkan perilaku berpura-pura tanpa menyudutkan. Kadang-kadang frasa singkat seperti 'berpura-pura bodoh' masih bisa dipakai, tapi itu cenderung lebih informal dan sedikit merendahkan.

Untuk mengekspresikan tujuan di balik tindakan itu dalam bahasa formal, saya menambahkan keterangan seperti 'untuk menghindari tanggung jawab' atau 'sebagai strategi' sehingga pembaca memahami motif. Di teks hukum atau akademik, bentuk pasif atau nominalisasi—misalnya 'kepura-puraan ketidaktahuan'—bisa memberi bobot formal yang diperlukan. Menurut perasaan saya, memilih struktur yang menjelaskan niat membuat terjemahan lebih profesional dan komunikatif.
Jocelyn
Jocelyn
2025-11-04 12:12:11
Kalau diminta menjelaskan terjemahan 'act fool' ke bahasa yang lebih formal, saya biasanya membaginya menjadi beberapa nuansa karena ungkapan ini punya lapisan makna. Secara langsung, terjemahan yang paling netral adalah 'berpura-pura bodoh' atau 'berpura-pura tidak mengetahui'. Namun untuk gaya yang lebih resmi dan baku saya cenderung memilih frasa seperti 'bertindak seolah-olah tidak mengetahui' atau 'memperlihatkan kepura-puraan ketidaktahuan'.

Dalam konteks resmi — misalnya laporan, surat dinas, atau teks akademik — kata 'berpura-pura' sering terasa lebih tepat ketimbang 'bertingkah bodoh' yang terkesan menilai secara emosional. Jika ingin menekankan niat strategis, saya pakai 'melakukan kepura-puraan ketidaktahuan untuk tujuan tertentu' supaya maksudnya jelas. Pilihan kata tergantung konteks dan tone, tapi untuk formalitas maksimum saya pilih bentuk yang lengkap dan tidak menyinggung. Ini yang biasanya saya gunakan, terasa lebih profesional dan jelas.
Isaac
Isaac
2025-11-06 07:07:02
Kalau saya menyederhanakan: terjemahan formal terbaik untuk 'act fool' adalah 'berpura-pura tidak mengetahui' atau 'bertindak seolah-olah tidak mengetahui'. Ungkapan itu menghilangkan nuansa penghinaan yang ada pada 'act stupid' dan cocok buat surat resmi atau laporan.

Kalau konteksnya lebih kuat pada tujuan, bisa ditulis 'melakukan kepura-puraan ketidaktahuan untuk tujuan tertentu'. Saya suka yang terakhir karena jelas menunjukkan alasan, bukan sekadar mengejek. Itu membuat kalimat tetap sopan dan informatif, menurut saya cukup elegan.
Tyler
Tyler
2025-11-06 15:34:45
Kadang-kadang saya memilih gaya yang agak santai tapi tetap cermat: 'act fool' dalam bahasa formal bisa diterjemahkan sebagai 'berpura-pura tidak mengetahui' atau 'memperlihatkan kepura-puraan ketidaktahuan'. Frasa-frasa ini menjaga kesopanan sambil mempertahankan arti dasar bahwa seseorang sengaja menampilkan ketidaktahuan.

Untuk teks resmi atau presentasi, saya suka menambahkan konteks singkat seperti 'dengan tujuan menghindari tanggung jawab' supaya pembaca tidak salah paham. Kalau penyampaian harus lebih tegas, 'kepura-puraan ketidaktahuan' sebagai frasa nominal terasa lebih berat dan cocok dipakai. Saya merasa cara ini membuat terjemahan jelas dan berkelas, cukup membantu saat menyusun dokumen penting.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Fool Me Once
Fool Me Once
Sophia Wilson walks in on her husband, Bryan cheating with his best friend's wife, Claire and in a bid to stop their scandalous affair from going viral, they kill her. Sophia finds herself reincarnated in the body of Annabelle Graham, the pretentious and scheming bride of billionaire, Ace Hartford who is romantically involved with Ace's brother, Carter. Annabelle and Carter already had a plan in motion to kill Ace but luckily for him Sophia saves the day sparking Ace's interest in her and ultimately uniting them in an alliance. Sophia desires to seek revenge, find her loved ones and find answers as to why she was reborn. But will these answers be that easy to find? Can she fight off the hateful Hartford clan especially when she is thrown head first into their dirty game of sinful passion, dark history, power tussle within the Hartford family and a young blossoming love. And not forgetting the despicable husband who also poses as a threat to her in the present in the most shocking form. Join Sophia on this roller-coaster ride and bitter-sweet romance tale….with a devilishly sexy twist.
Not enough ratings
25 Chapters
Fool Me Once
Fool Me Once
Cassie Jones was the girl who went unnoticed—plus-sized, shy, and silently battling her self-esteem issues. But she had a secret: a gigantic crush on Jeffery Richards, the star athlete, golden boy and basketball hero of their school. What she wasn't aware of was that he too idolized her, secretly drawing her and composing poetry about her silent beauty. That was until the day a cruel bet forced his secret feelings out in the worst way imaginable. Cassie, heartbroken, disappeared from his life. Thirteen years later, fate brings them together again. Cassie is a tough PR executive, prosperous, aggressive, and not interested in revisiting the pain of her past. But Jeffery is resolved to demonstrate to her that he has changed—that his love for her never has. Will she learn to trust him again, or will the past repeat itself?
Not enough ratings
142 Chapters
Beneath The Act
Beneath The Act
One cruel prank. And two boys who could ruin her heart — or her entire life. Kailee Bennett never wanted the spotlight. Being mocked for her weight was enough, thank you very much. But when the mean girls trick her into the lead role of the school play, she’s suddenly the center of attention… Just when she’s ready to quit, her infuriatingly hot new stepbrother — offers her a deal: He’ll help her transform for the role and win the heart of her longtime crush, if she pretends to date him to make his ex jealous. The rules are simple: No real feelings. No telling anyone they live under the same roof. No kissing unless it’s for “practice.” But lines blur fast when her crush starts noticing her… And her step brother stops pretending. Now Kailee’s stuck between the boy she always wanted and the one who sees the fire beneath her insecurities. WHO WILL SHE CHOOSE?? And what happens when the act becomes something real?
Not enough ratings
14 Chapters
Love's Last Act
Love's Last Act
After five years of marriage, Zac Saunders felt the need to protect his son with his mistress. Not only did he pressure me into terminating the pregnancy, but he also conspired with the board of directors to remove me from my position as vice president. He held Jemma Jacobs close, wearing a wicked grin."Samantha Lewis," he sneered, "since you won't obey...""...Jemma take your place from now on," he continued.I pushed his hand away, pulling Jemma in front of me. Ignoring her struggles, I firmly grabbed her hair and forced her to tilt her head back."Come on," I urged, "tell him, who do you belong to?"
21 Chapters
Wife's Vanishing Act
Wife's Vanishing Act
Three years after my wife's and daughter's deaths, they came back from the dead. Turns out, my wife hadn't died at all. She'd faked it and married the son of the richest man in Notingdun City. Ever since then, she'd stepped into the glamorous life of a wealthy socialite. When I uncovered the truth, the shock hit me like a bolt of lightning. I confronted her face-to-face. She didn't even flinch. Instead, she sneered, "You think a penniless man like you deserves to be my husband? I've remarried and taken on a new identity. Stay out of my life, or don't blame me for what happens next." Her words cut deep. Even our daughter turned her back on me. Crushed, I let go for good. But not long after, she came back regretful and begged me to remember the vows we made on our wedding day: to never leave, never forsake. I looked at her and laughed coldly. "Yes, I did make that promise once. But sadly, my wife died three years ago."
10 Chapters
Never A Fool Again
Never A Fool Again
My pregnant colleague told me to get her a drink. However, she had severe stomach ache after the drink and suffered a miscarriage. In the hospital, she was crying about how I harmed her. Her family members beat me up badly, even extorted 150 thousand dollars in compensation from me. I made a police report and was ready to take legal action against them. However, his mother-in-law pushed me to the middle of the road, and I was crushed to death by being run over by a truck.
9 Chapters

Related Questions

Can A Female Ninja'S Camouflage No Jutsu Fool Modern Surveillance?

3 Answers2025-11-05 11:34:18
Every time a scene in 'Naruto' flashes someone into the background and I grin, I start plotting how that would play out against real-world surveillance. Imagining a ‘camouflage no jutsu’ as pure light-bending works great on screen, but modern surveillance is a buffet of sensors — visible-light CCTV, infrared thermals, radar, LIDAR, acoustic arrays, and AI that notices patterns. If the technique only alters the visible appearance to match the background, it might fool an old analog camera or a distracted passerby, but a thermal camera would still see body heat. A smart system fusing multiple sensors can flag anomalies fast. That said, if we translate the jutsu into a mix of technologies — adaptive skin materials to redirect visible light, thermal masking to dump heat signature, radio-absorbent layers for radar, and motion-dampening for sound — you could achieve situational success. The catch is complexity and limits: active camouflage usually works best against one or two bands at a time and requires power, sensors, and latency-free responses. Also, modern AI doesn't just look at a face; it tracks gait, contextual movement, and continuity across cameras. So a solo, instant vanish trick is unlikely to be a universal solution. I love the fantasy of it, but in real life you'd be designing a very expensive, multi-layered stealth system — still, it’s fun to daydream about throwing together a tactical cloak and pulling off a god-tier cosplay heist. I’d definitely try building a prototype for a con or a short film, just to see heads turn.

Mengapa Makna Spotted Artinya Sering Muncul Di Berita Selebriti?

2 Answers2025-11-05 14:36:49
Dulu saya sempat heran kenapa kata 'spotted' tiba-tiba jadi semacam mantra di dunia gosip selebriti — sekarang saya malah sering melihatnya di judul artikel, caption Instagram, atau tweet. Pada dasarnya 'spotted' dipakai untuk bilang bahwa seseorang terlihat bersama orang lain atau di suatu tempat, tanpa harus menyatakan klaim yang keras seperti 'bertunangan' atau 'berpacaran'. Kata ini nyaman karena memberi jarak: bisa jadi sekadar bertemu di kafe, atau foto yang tampak dekat, tapi tetap memberi ruang bagi pembaca untuk menebak-nebak. Paparazzi dan situs cepat seperti 'TMZ' atau saluran hiburan lain sering memakai istilah ini karena cepat, provokatif, dan mudah membuat orang klik. Selain itu, ada aspek bahasa dan hukum yang membuat 'spotted' populer. Media suka kata yang ambigu karena kadang lebih aman secara hukum — menyebut 'spotted' tidak selalu sama dengan menuduh sesuatu yang spesifik. Di sisi lain, tim PR selebriti kadang sengaja melepas foto 'spotted' untuk menyalakan rumor yang menguntungkan atau sekadar menguji reaksi publik. Platform seperti Instagram dan Twitter juga mempercepat semuanya: sekali foto tersebar, hashtag dan screenshot beranak-pinak, lalu berita lebih besar lagi muncul sebagai rangkuman. Algoritma media sosial memperkuat konten yang memicu reaksi emosional, dan rumor romantis atau kontroversial biasanya unggul. Fenomena ini juga berkaitan dengan budaya penggemar yang haus informasi: kita ingin tahu siapa pacar baru, siapa yang hangout bareng, siapa yang mendukung siapa. Jadi media memproduksi format yang gampang dikonsumsi — 'spotted' memenuhi itu. Kadang saya merasa sedikit lelah karena semua jadi spekulasi tanpa konteks, tapi sebagai penikmat hiburan saya juga tak bisa bohong bahwa sensasi menebak-nebak itu seru; rasanya seperti main detektif ringan sambil minum kopi, meski tetap penting mengingat bahwa di balik semua itu ada orang nyata yang kehidupannya dipotong-potong untuk klik.

Foodies Artinya Masuk Kamus Resmi Atau Hanya Slang?

3 Answers2025-11-05 04:43:58
Kalau ditanya soal kata 'foodie', aku biasanya jawab dengan dua lapis: dari sisi bahasa Inggris dan dari sisi pemakaian di Indonesia. Di bahasa Inggris, 'foodie' sudah lama dianggap kata yang sah dalam kamus-kamus besar seperti Oxford, Merriam-Webster, dan Cambridge — selalu dengan catatan informal atau colloquial. Maknanya sederhana: orang yang punya minat khusus dan antusias terhadap makanan, bukan sekadar lapar. Sejarahnya juga seru: istilah ini melejit di publik lewat buku 'The Official Foodie Handbook' pada era 1980-an, jadi akar kultur dan gaya hidupnya kuat sejak lama. Kamus memasukkan kata itu karena penggunaannya luas di media, tulisan, dan pembicaraan sehari-hari. Untuk konteks Indonesia, penggunaan kata 'foodie' lebih bersifat serapan dan slang yang sudah sangat umum. Kamu bakal lihat tagar #foodie di Instagram, artikel kuliner di portal berita, dan menu-event yang memakai istilah ini tanpa basa-basi. Secara formal, banyak orang Indonesia masih memilih padanan seperti 'pecinta kuliner' atau 'penikmat makanan', terutama di tulisan resmi. Namun kenyataannya, kata ini hidup dan terus dipakai—bahasa itu memang bergerak; kalau kata dipakai banyak orang, dia efektif, entah masuk kamus resmi atau tidak. Aku sendiri suka label ini karena singkat dan cocok untuk komunitas yang doyan kuliner, meski kadang terasa terlalu trendi buatku.

Foodies Artinya Contoh Kalimat Populer Apa?

3 Answers2025-11-05 20:04:47
Kata 'foodies' itu sebenarnya pinjaman dari bahasa Inggris yang sekarang sering dipakai di percakapan sehari-hari — singkatnya, 'foodies' adalah orang-orang yang punya rasa cinta besar pada makanan: bukan sekadar lapar, tapi suka mengeksplorasi rasa, tekstur, tempat makan, dan cerita di balik hidangan. Aku suka bilang kalau foodies itu seperti kolektor rasa; mereka senang mencoba hal baru, membandingkan, dan sering sharing rekomendasi ke teman. Dalam nuansa bahasa Indonesia, kadang dipadankan dengan 'pencinta kuliner' atau 'penggemar makanan', tapi maknanya bisa lebih santai dan modern dibanding istilah formal seperti 'gourmet'. Contoh kalimat populer yang sering aku lihat di media sosial dan chat sehari-hari: "Ayo, weekend ini jelajah makanan baru — siapa nih yang foodie sepertiku?", atau "Para foodies, ada rekomendasi warung bakmi enak di dekat Bandung?". Untuk nuansa internasional: "I'm a foodie and I love trying street food when I travel." Atau kalau mau caption Instagram yang catchy: "Foodie mode: ON — tonight's mission: find the best ramen in town." Aku kadang juga pakai frasa kasual seperti "kamu foodie nggak?" saat ngajak teman nyari makan. Kalau kamu ingin nuansa lebih formal untuk tulisan, bisa pakai: "Komunitas foodies kian berkembang, mempengaruhi tren kuliner lokal." Intinya, kata ini fleksibel dan enak dipakai di berbagai konteks, dari obrolan santai sampai artikel blog. Aku suka bagaimana kata itu membuat obrolan soal makanan terasa lebih hidup dan penuh rasa penasaran.

Bagaimana Penggunaan Shattered Artinya Dalam Kalimat Sehari-Hari?

3 Answers2025-11-04 13:18:43
Kalau aku pakai kata 'shattered' dalam percakapan sehari-hari, aku cenderung membedakan dua rasa utama: yang benar-benar fisik, dan yang emosional atau metaforis. Secara harfiah, 'shattered' berarti sesuatu pecah berkeping-keping — misalnya, 'The window was shattered' yang bisa kuubah jadi 'Jendela itu pecah berkeping-keping.' Itu dipakai kalau sesuatu terfragmentasi sampai tidak utuh lagi, biasanya benda keras seperti kaca, cermin, atau benda keramik. Di sisi lain, secara kiasan 'shattered' kuat dipakai untuk perasaan: 'I was shattered by the news' berarti perasaan hancur atau sangat sedih. Dalam bahasa Indonesia biasanya jadi 'remuk,' 'hancur,' atau 'terpukul.' Aku sering pakai ini waktu ngobrol dengan teman: 'Dengar kabar itu, aku benar-benar shattered' — maksudnya aku sangat terpukul. Perlu diketahui juga bahwa di Inggris ada penggunaan lain: orang bilang 'I'm shattered' untuk menyatakan capek banget, bukan sedih. Jadi konteksnya penting: kalau lawan bicara orang Inggris dan nada santai, bisa berarti kelelahan. Tips praktis: kalau mau terjemahkan, perhatikan subjeknya. Untuk benda pakai terjemahan literal; untuk orang, pilih antara 'sangat sedih'/'hancur' atau 'sangat capek' tergantung konteks. Sinonim yang sering mampir adalah 'broken,' 'smashed,' 'devastated'—tapi 'devastated' lebih berat untuk emosi. Aku suka kata ini karena warnanya kuat, langsung bisa menggambarkan benda dan perasaan; kadang satu kata bisa bikin kalimat lebih dramatis, dan itu yang bikin aku suka menggunakannya dalam cerita atau curhat, hehe.

Bagaimana Quick Catch Up Artinya Dipakai Dalam Pesan Teks?

3 Answers2025-11-04 03:06:06
Kalau kamu sering dapat pesan 'quick catch up', biasanya itu panggilan buat ngobrol singkat—biasanya 5 sampai 15 menit—untuk saling update. Aku sering dapat pesan seperti ini dari teman kerja atau kenalan lama: 'Can we do a quick catch up later?' atau cuma 'Quick catch up?' Intinya mereka minta waktu sebentar untuk bahas perkembangan, konfirmasi sesuatu, atau sekadar ngecek kabar tanpa janji ketemu panjang. Di percakapan kerja, ini sering berarti: ada informasi penting tapi nggak butuh meeting satu jam—bisa lewat telepon, video call, atau chat. Dari pengalaman aku, saat seseorang pakai 'quick catch up' mereka biasanya fleksibel soal waktu dan berharap percakapan itu efisien. Contoh balasan yang nyaman: 'Bisa, jam 3-an? 10 menit oke buatmu?' atau 'Happy to—kapan lu available?'. Buat percakapan sosial, nuansanya lebih santai: bisa sekadar ngopi singkat atau tukar kabar cepat. Tips praktis: kalau kamu sibuk, tawarkan durasi atau waktu alternatif; kalau merasa topiknya bisa rumit, minta ringkasan dulu lewat teks supaya tidak perlu meeting. Aku sering menaruh reminder singkat di kalender biar nggak molor, dan biasanya percakapan cepat ini malah yang paling efisien. Secara pribadi, aku suka format ini karena hemat waktu dan langsung ke inti, asalkan orangnya jelas soal tujuan.

Kata Freak Artinya Apa Dalam Bahasa Indonesia?

5 Answers2025-11-04 18:57:45
Wah, kata 'freak' itu asyik dibahas karena dia punya banyak nuansa—aku sering ketemu kata ini di film, lagu, dan obrolan daring. Secara sederhana, aku biasanya menerjemahkan 'freak' sebagai 'orang yang aneh' atau 'yang berbeda dari kebanyakan', tapi tergantung konteks artinya bisa berubah. Misalnya 'control freak' bukan sekadar orang aneh, tapi orang yang suka mengendalikan segala hal; dalam Bahasa Indonesia sering jadi 'suka mengontrol' atau 'terobsesi mengatur'. Di sisi lain 'health freak' lebih positif, bisa diartikan 'sangat peduli pada kesehatan' atau 'fanatik kesehatan'. Selain itu, sebagai kata sifat 'freaky' sering dipakai untuk menggambarkan sesuatu yang ganjil, menyeramkan, atau di luar kebiasaan—kamu bisa terjemahkan jadi 'aneh', 'menyeramkan', atau 'tak lazim'. Jadi intinya aku melihat 'freak' itu kata fleksibel: bisa bernada menghina, menggoda, atau pujian tergantung konteks dan nada pembicara. Aku sendiri suka melihat bagaimana satu kata kecil bisa bawa banyak makna, itu yang bikin bahasa seru.

Apa Konteks Sister Hood Artinya Di Sinopsis Novel?

3 Answers2025-11-04 08:09:26
Aku sering menemukan frasa 'sister hood' muncul di sinopsis novel, dan buatku itu adalah kata yang kaya makna — bukan sekadar hubungan darah. Dalam konteks sinopsis, 'sister hood' bisa menandakan berbagai hal: ikatan biologis antar saudari, persahabatan perempuan yang kuat, kelompok rahasia perempuan, atau bahkan gerakan solidaritas feminis. Cara penulis menempatkannya akan memberitahu pembaca apakah cerita yang akan dibaca adalah drama keluarga hangat seperti di 'Little Women', thriller emosional tentang pengkhianatan, atau cerita spekulatif tentang perempuan yang bersekongkol melawan sistem seperti nuansa di 'The Power'. Sering kali sinopsis menggunakan istilah itu untuk memberi isyarat tonal — misalnya kata-kata seperti 'sister hood yang retak' atau 'sister hood yang tak tergoyahkan' langsung menyetel harapan pembaca terhadap konflik dan loyalitas. Kalau konteksnya fantasi atau fiksi ilmiah, 'sister hood' bisa berarti ordo atau sekte perempuan dengan ritual dan kekuatan khusus. Di sisi lain, dalam novel kontemporer, itu lebih merujuk pada persahabatan yang menjadi pusat emosional cerita: support, pengorbanan, cemburu, dan rahasia. Kalau aku memilih buku berdasarkan sinopsis, kata itu membuatku penasaran soal perspektif perempuan yang akan dieksplorasi — apakah fokusnya pada pertumbuhan pribadi, dinamika keluarga, atau perubahan sosial? Jadi ketika melihat 'sister hood' di sinopsis, aku segera membayangkan deretan karakter wanita yang saling mempengaruhi jalan cerita, lengkap dengan nuansa solidaritas dan gesekan yang bikin cerita hidup. Itu selalu membuatku ingin segera membuka bab pertama dan melihat seberapa dalam ikatan itu digambarkan.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status